Terlalu! Pencuri Ternak Sembelih Kerbau, Pemilik Cuma Disisakan Tulang Belulang

Rabu, 23 Maret 2022 - 17:44 WIB
loading...
Terlalu! Pencuri Ternak Sembelih Kerbau, Pemilik Cuma Disisakan Tulang Belulang
Sejumlah petugas mendatangi lokasi kerbau dicuri dan disembelih di kawasan Gunung Jampang, Desa Jayabakti, Banjarwangi, Garut, Rabu (23/3/2022). Foto/MPI/Fani Ferdiansyah
A A A
GARUT - Pencurian hewan ternak kerbau di wilayah Garut kembali terulang. Pencuri tergolong raja tega karena menyembelih kerbau curian dan mengambil dagingnya. Sedangkan pemilik kerbau hanya disisakan tulang belulang. Aksi pencurian ternak ini terjadi di kawasan Gunung Jampang, Jayabakti, Banjarwangi.

Pelaku menyembelih kerbau milik warga untuk memuluskan aksi jahatnya. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari aparat kepolisian, pemilik hewan diketahui bernama Arip, warga Kampung Pariuk RT 002 RW 006, Desa Dangiang, Kecamatan Banjarwangi.



Adapun TKP penemuan hewan ternak yang disembelih tersebut berada di perbatasan antara Desa Dangiang dan Desa Jayabakti.

"Bagian tubuh yang tinggal berupa tulang dan kepala kerbau dengan sengaja ditinggal pelaku di kebun. Pelaku mengambil bagian daging dan organ dalam ternak," kata Kepala Polsek Banjarwangi, Iptu Amirudin Latif, kepada wartawan, Rabu (23/3/2022).

Menurut Kapolsek Banjarwangi, kronologi pencurian itu terjadi saat pemilik hewan menyimpan ternaknya di kebun sekitar pukul 09.00 WIB. "Warga kemudian menemukan hewan ternak itu sudah dalam kondisi mengenaskan, daging dan organ sudah tidak ada," ucapnya.

Amirudin menyatakan pihaknya akan melakukan penelusuran terkait kasus pencurian tersebut. Pasalnya, aksi pencurian hewan ternak di wilayahnya bukan kali ini saja terjadi.

"Kejadian seperti ini perlu dilakukan penanganan yang cepat agar tidak kembali terjadi khususnya di wilayah Kecamatan Banjarwangi," ujarnya.



Amirudin pun mengimbau warga untuk berhati-hati. "Terlebih saat menyimpan hewan, jangan disimpan di lokasi yang jauh dari permukiman warga. Apalagi di hutan atau areal perkebunan karena rawan akan pencurian," tuturnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 2.2076 seconds (0.1#10.140)