Dua Kabupaten Bantu Kota Gorontalo Tangani Korban Banjir
loading...
A
A
A
GORONTALO - Bantuan terhadap korban banjir di Kota Gorontalo, terus berdatangan dari berbagai kalangan, sejak terjadinya bencana alam tersebut. Selasa (16/06/2020) bantuan kembali datang dari dua Pemerintah Daerah yaitu Kabupaten Boalemo, dan Kabupaten Gorontalo.
(Baca juga: Monyet Mabuk di India Dihukum Penjara Seumur Hidup )
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha menyampaikan rasa harunya kepada Pemerintah Kabupaten Boalemo, dan Kabupaten Gorontalo, yang telah berbagi rasa membantu penanganan korban banjir di Kota Gorontalo.
"Kami dari Pemerintah Kota Gorontalo, mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada Pemerintah Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Gorontalo, yang sudah membantu korban banjir di Kota Gorontalo. Mulai dari bahan pangan, pakaian serta kebutuhan pokok lainnya, semoga bantuan ini bisa menjadi berkah dan meringakan beban dari korban banjir di Kota Gorontalo," ujar Marten usai menerima bantuan dari dua kabupaten itu, bertempat di kantor Wali Kota Gorontalo.
Diceritakannya, banjir yang terjadi di Kota Gorontalo, berawal dari meluapnya air di daerah aliran sungai yang ada di hulu, sehingga memberikan dampak sampai ke wilayah Kota Gorontalo, yang merupakan muaranya.
(Baca juga: Polemik Protokol Kesehatan Jelang Kembalinya NBA )
Sebagai daerah yang diapit oleh empat sungai, di antaranya dua sungai besar dan sungai sedang, menjadikan Kota Gorontalo, rentan dengan musibah bencana banjir tersebut. Pemerintah Kota Gorontalo sampai dengan saat ini, terus melakukan pembenahan pasca banjir di kawasan bencana.
"Kurang lebih 15 ribu warga yang menjadi korban bencana itu, dengan menerjang tujuh kelurahan yang berada di bantaran sungai bone. wilayah terparah itu adalah Kelurahan Bugis. tadi kami melakukan pembersihan kawasan itu, agar masyarakat bisa beraktivitas pasca bencana banjir," terang Marten.
(Baca juga: Sorban Kotor Abu Nawas yang Mendadak Menjadi Harum )
Sementara itu Bupati Darwis Moridu mengatakan, bencana yang dialami masyarakat Kota Gorontalo turut membuat Pemerintah Kabupaten Boalemo prihatin. Apalagi bencana tersebut datang disaat pandemi Covid-19, dimana seluruh Pemerintah Daerah termasuk Kota Gorontalo dan Kabupaten Boalemo gencar menangani Covid-19.
"Kami turut prihatin atas bencana yang dialami masyarakat Kota Gorontalo, semoga ini menjadi berkah bagi kita semua. Kami berharap pula, bantuan yang disalurkan ini bisa mengurangi beban korban banjir di Kota Gorontalo, dan memberikan semangat bagi mereka, supaya bisa beraktivitas kembali," terang Darwis.
Senada di tambahkan Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, bahwa penyerahan bantuan tersebut mengungkapkan rasa keprihatinan masyarakat serta Pemerintah Kabgor atas musibah alam yang menimpa Kota Gorontalo.
Selain itu, hal ini adalah bentuk persaudaraan dan kebersamaan antara Pemerintah Daerah, yang selalu saling membantu satu dan lainnya baik dalam keadaan suka maupun duka. "Kalau kemarin di Bone Bolango, hari ini giliran Kota Gorontalo. Ini adalah wujud rasa persaudaraan dan kebersamaan untuk saling membantu" tutup Nelson.
Lihat Juga: 4 Penumpang Pesawat SAM Air Tewas usai Jatuh di Dekat Bandara Pohuwato, Ini Identitasnya
(Baca juga: Monyet Mabuk di India Dihukum Penjara Seumur Hidup )
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha menyampaikan rasa harunya kepada Pemerintah Kabupaten Boalemo, dan Kabupaten Gorontalo, yang telah berbagi rasa membantu penanganan korban banjir di Kota Gorontalo.
"Kami dari Pemerintah Kota Gorontalo, mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada Pemerintah Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Gorontalo, yang sudah membantu korban banjir di Kota Gorontalo. Mulai dari bahan pangan, pakaian serta kebutuhan pokok lainnya, semoga bantuan ini bisa menjadi berkah dan meringakan beban dari korban banjir di Kota Gorontalo," ujar Marten usai menerima bantuan dari dua kabupaten itu, bertempat di kantor Wali Kota Gorontalo.
Diceritakannya, banjir yang terjadi di Kota Gorontalo, berawal dari meluapnya air di daerah aliran sungai yang ada di hulu, sehingga memberikan dampak sampai ke wilayah Kota Gorontalo, yang merupakan muaranya.
(Baca juga: Polemik Protokol Kesehatan Jelang Kembalinya NBA )
Sebagai daerah yang diapit oleh empat sungai, di antaranya dua sungai besar dan sungai sedang, menjadikan Kota Gorontalo, rentan dengan musibah bencana banjir tersebut. Pemerintah Kota Gorontalo sampai dengan saat ini, terus melakukan pembenahan pasca banjir di kawasan bencana.
"Kurang lebih 15 ribu warga yang menjadi korban bencana itu, dengan menerjang tujuh kelurahan yang berada di bantaran sungai bone. wilayah terparah itu adalah Kelurahan Bugis. tadi kami melakukan pembersihan kawasan itu, agar masyarakat bisa beraktivitas pasca bencana banjir," terang Marten.
(Baca juga: Sorban Kotor Abu Nawas yang Mendadak Menjadi Harum )
Sementara itu Bupati Darwis Moridu mengatakan, bencana yang dialami masyarakat Kota Gorontalo turut membuat Pemerintah Kabupaten Boalemo prihatin. Apalagi bencana tersebut datang disaat pandemi Covid-19, dimana seluruh Pemerintah Daerah termasuk Kota Gorontalo dan Kabupaten Boalemo gencar menangani Covid-19.
"Kami turut prihatin atas bencana yang dialami masyarakat Kota Gorontalo, semoga ini menjadi berkah bagi kita semua. Kami berharap pula, bantuan yang disalurkan ini bisa mengurangi beban korban banjir di Kota Gorontalo, dan memberikan semangat bagi mereka, supaya bisa beraktivitas kembali," terang Darwis.
Senada di tambahkan Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, bahwa penyerahan bantuan tersebut mengungkapkan rasa keprihatinan masyarakat serta Pemerintah Kabgor atas musibah alam yang menimpa Kota Gorontalo.
Selain itu, hal ini adalah bentuk persaudaraan dan kebersamaan antara Pemerintah Daerah, yang selalu saling membantu satu dan lainnya baik dalam keadaan suka maupun duka. "Kalau kemarin di Bone Bolango, hari ini giliran Kota Gorontalo. Ini adalah wujud rasa persaudaraan dan kebersamaan untuk saling membantu" tutup Nelson.
Lihat Juga: 4 Penumpang Pesawat SAM Air Tewas usai Jatuh di Dekat Bandara Pohuwato, Ini Identitasnya
(eyt)