Pemkot Bogor, RSUD, dan RS Bhayangkara Bersinergi Bantu Layani Korban Kekerasan

Selasa, 22 Maret 2022 - 18:54 WIB
loading...
Pemkot Bogor, RSUD,...
Pemkot Bogor, RSUD, dan RS Bhayangkara tingkat IV melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama terkait pelayanan Medikolegal dan pelayanan kesehatan lainnya secara gratis bagi korban tindak kekerasan perempuan dan anak. Foto: MPI/Putra Ramadhani A
A A A
BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor , RSUD Kota Bogor , dan RS Bhayangkara tingkat IV melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama terkait pelayanan medikolegal dan pelayanan kesehatan lainnya secara gratis bagi korban tindak kekerasan perempuan dan anak. Kerja sama itu dilakukan di Paseban Surawisesa Balai Kota Bogor, Senin (21/3/2022).

Penandatanganan PKS dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kota Bogor Syarifah Sofiah, Wakil Direktur RSUD Kota Bogor Sari Chandrawati, dan Kepala RS Bhayangkara Tingkat IV Bogor Fauziah Rihanni.

"Ini babak baru yang penting. Di 2021 peningkatan kasus kekerasan anak dan perempuan sebesar 10 persen atau sebanyak 144 kasus," kata Syarifah.

Syarifah mengaku belum bisa memastikan apakah peningkatan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak ini akibat pandemi Covid-19 yang membuat permasalahan menjadi kompleks. Mengingat anak-anak belajar di rumah, tinggal di rumah, yang mungkin membuat perubahan sosial di keluarga, hubungan suami istri, kondisi ekonomi yang memicu kekerasan.

"Mungkin banyak faktor karena peningkatan ini di pandemi Covid-19. Hal terpenting bagaimana pencegahan, pembinaan sampai medikolegal. Ini tugas bersama dan bisa diatasi bersama," tegasnya.

Ia menuturkan, di hulu ada pembinaan dari DP3A seperti program ketahanan keluarga, mengajak perempuan dan anak mengantisipasi tindak kekerasan. Pada Dinas Sosial, ada 26 permasalahan sosial yang harus diselesaikan. Meski begitu diakuinya, keluarga merupakan ruangan yang sangat individu sehingga tidak terlalu bisa intervensi.

"Seringkali yang sulit ditangani dari keluarga tidak mampu bagaimana mengurus untuk visum atau tes DNA. Adanya PKS ini kami bisa gotong royong, ada pembiayaan dari Jamkesmas, ada bantuan tidak langsung, dan mungkin nanti bisa kerja sama dengan Baznas," imbuhnya.

Diharapkan, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak bertambah. Mengingat kinerja pemerintah daerah juga diukur dari penambahan dan pengurangan kasus kekerasannya, apalagi visi Kota Bogor menjadi Bogor sebagai kota ramah keluarga.

"Kita perkuat lembaga dan kerja sama untuk bisa mengurangi kasus kekerasan, koordinasi dengan kepolisian dan kalau terjadi sesuatu harus ada panic button. Koordinasi ini harus kesinambungan di tatanan pembinaan, pengawasan, persoalan hukum sampai persidangan," ungkapnya.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
DPRD dan Pemkot Bogor...
DPRD dan Pemkot Bogor Siap Bersinergi Realisasikan Pembangunan 2025-2030
Ketua DPRD Kota Bogor...
Ketua DPRD Kota Bogor Hadiri Tarawih Keliling di Masjid Jami' Al Barokah
Diguyur Hujan Deras,...
Diguyur Hujan Deras, Jalan Mbah Dalem Batu Tulis Bogor Longsor
Astaga! Tersangka Pembanting...
Astaga! Tersangka Pembanting Balita dari Atas Motor Ternyata Guru SD
Santri Asal Bali Koma...
Santri Asal Bali Koma usai Dikeroyok Enam Seniornya di Ponpes Abror Al-Robbaniyin
BAZNAS RI Bekerja Sama...
BAZNAS RI Bekerja Sama dengan KHCC Yordania Salurkan Bantuan Rp2 Miliar untuk Palestina
Penganiayaan Anak di...
Penganiayaan Anak di Boyolali, Prof Henry: Masih Bocah, Tak Pantas Dianiaya
Suami Tikam Istri Gara-gara...
Suami Tikam Istri Gara-gara Tak Diberi Uang untuk Main Judi Online
Kronologi Kasus Dugaan...
Kronologi Kasus Dugaan Bullying SMA 70 Jakarta Berujung 5 Siswa Dikeluarkan
Rekomendasi
3 Negara yang Tak Hadiri...
3 Negara yang Tak Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Mana Saja Itu?
Kronologi Anggota Kopassus...
Kronologi Anggota Kopassus Foto Bareng Hercules hingga Mayjen Djon Afriandi Minta Maaf
PNM Kembangkan Ruang...
PNM Kembangkan Ruang Pintar Dukung Pendidikan Inklusif
Berita Terkini
Sowan ke Ponpes Sukorejo,...
Sowan ke Ponpes Sukorejo, Gus Imin Halalbihalal dengan Kiai Azaim dan Nyai Ju
40 menit yang lalu
Empat Nelayan Terseret...
Empat Nelayan Terseret Ombak Laut Selatan, Dua Ditemukan Tewas
41 menit yang lalu
Musprov 2025, Mayjen...
Musprov 2025, Mayjen TNI Mar Oni Junianto Terpilih Jadi Ketua Umum TI DKI Jakarta
1 jam yang lalu
Murid SDN 33 Kasipute...
Murid SDN 33 Kasipute Bombana Muntah usai Konsumsi MBG, BGN Minta Maaf
3 jam yang lalu
Dihadiahi Sekolah Perwira...
Dihadiahi Sekolah Perwira oleh Kapolri, Pemilik Ponpes Gratis Aiptu Jimmi: Saya Ingin Mereka Punya Masa Depan
3 jam yang lalu
4 Santri Tewas Akibat...
4 Santri Tewas Akibat Tertimpa Tandon Air Pondok Modern Darussalam Gontor
3 jam yang lalu
Infografis
Smartphone dan Komputer...
Smartphone dan Komputer akan Bebas dari Tarif Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved