Dibuka Gus Yaqut, GP Ansor Gelar Pelatihan Kader Level Advance di Sumedang
loading...
A
A
A
SUMEDANG - Gerakan Pemuda (GP) Ansor menggelar pelatihan kader level tertinggi (advance) untuk mencetak kader berkaliber nasional dan mampu menjadi pemimpin perubahan di Gedung Islamic Center Sumedang, Jawa Barat.
Pelatihan dibuka oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut. Kegiatan yang digelar meliputi Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VIII, Latihan Instruktur (LI) II Angkatan 3 dan Kursus Banser Pimpinan (SUSBANPIM) Angkatan VI.
Latihan Instruktur II merupakan pelatihan bagi calon instruktur untuk melatih kader tingkat menengah supaya terstandarisasi dengan Peraturan Organisasi (PO) Ansor. Pelatihanini diikuti kader terbaik dari seluruh Indonesia dan berlangsung mulai 16-20 Maret 2022.
Gus Yaqut dalam sambutan meminta kepada seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan ini dari awal sampai akhir tanpa ada yang meninggalkan materi. Selain itu, dia juga berpesan agar Kader Ansor-Banser tidak boleh besar kepala.
"Ansor Banser tidak pernah butuh kader, jangan pernah besar kepala sahabat sekalian. Kita yang butuh Ansor, kita yang butuh Banser," tegasnya dikutip Senin (21/3/2022).
Selain itu, Gus Yaqut juga mengingatkan kepada para peserta pelatihan tentang pentingnya simpul komunikasi dan garis komando agar jangan sampai ada kesilapan dan ketidakjelasan. Sebab, apa yang dikerjakan pasukan adalah implementasi kebijakan pimpinan. Dari atas sampai ke bawah harus satu suara.
"Saya tidak ingin mendengar ada intruksi dari atas, dari pusat, nanti sampai di ranting menjadi berbeda. Ngga boleh hal itu terjadi", pungkasnya.
Pembukaan dihadiri oleh Bupati Sumedang, Doni Ahmad Munir beserta jajaran Forkompimda lainnya seperti Wakil Ketua DPRD, Ilmawan Muhammad, Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo dan Dandim Sumedang, Letkol Zaenal Mustofa.
Selain itu hadir pula jajaran PCNU dan tokoh masayarakat Sumedang seperti KH Muhamad Kholil, Rois Syuriah PCNU Sumedang, Kyai I'dad Isti'dad, Ketua PCNU Sumedang, KH. Subki Makmun, sesepuh NU, H Umuh Muhtar, tokoh Banser Sumedang-Persib.
Pelatihan ini bekerjasama dengan Pemda Sumedang, di mana peserta pelatihan wajib berkunjung ke objek dengan tema tertentu seperti layanan publik, wisata, ekonomi dan lainnya.
Pelatihan dibuka oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut. Kegiatan yang digelar meliputi Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VIII, Latihan Instruktur (LI) II Angkatan 3 dan Kursus Banser Pimpinan (SUSBANPIM) Angkatan VI.
Latihan Instruktur II merupakan pelatihan bagi calon instruktur untuk melatih kader tingkat menengah supaya terstandarisasi dengan Peraturan Organisasi (PO) Ansor. Pelatihanini diikuti kader terbaik dari seluruh Indonesia dan berlangsung mulai 16-20 Maret 2022.
Gus Yaqut dalam sambutan meminta kepada seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan ini dari awal sampai akhir tanpa ada yang meninggalkan materi. Selain itu, dia juga berpesan agar Kader Ansor-Banser tidak boleh besar kepala.
"Ansor Banser tidak pernah butuh kader, jangan pernah besar kepala sahabat sekalian. Kita yang butuh Ansor, kita yang butuh Banser," tegasnya dikutip Senin (21/3/2022).
Selain itu, Gus Yaqut juga mengingatkan kepada para peserta pelatihan tentang pentingnya simpul komunikasi dan garis komando agar jangan sampai ada kesilapan dan ketidakjelasan. Sebab, apa yang dikerjakan pasukan adalah implementasi kebijakan pimpinan. Dari atas sampai ke bawah harus satu suara.
"Saya tidak ingin mendengar ada intruksi dari atas, dari pusat, nanti sampai di ranting menjadi berbeda. Ngga boleh hal itu terjadi", pungkasnya.
Pembukaan dihadiri oleh Bupati Sumedang, Doni Ahmad Munir beserta jajaran Forkompimda lainnya seperti Wakil Ketua DPRD, Ilmawan Muhammad, Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo dan Dandim Sumedang, Letkol Zaenal Mustofa.
Selain itu hadir pula jajaran PCNU dan tokoh masayarakat Sumedang seperti KH Muhamad Kholil, Rois Syuriah PCNU Sumedang, Kyai I'dad Isti'dad, Ketua PCNU Sumedang, KH. Subki Makmun, sesepuh NU, H Umuh Muhtar, tokoh Banser Sumedang-Persib.
Pelatihan ini bekerjasama dengan Pemda Sumedang, di mana peserta pelatihan wajib berkunjung ke objek dengan tema tertentu seperti layanan publik, wisata, ekonomi dan lainnya.
(shf)