Polisi Selidiki Dugaan Kelalaian Ledakan Sumur Gas di Dieng, Korban Tewas akan Diautopsi
loading...
A
A
A
DIENG - Sumur gas di kawasan Dieng, Kabupaten Wonosobo, meledak hebat, Sabtu (12/3/2022) sore. Satu orang tewas dalam peristiwa ledakan di kawasan sumur gas milik PT Geo Dipa Eenergi, yang merupakan perusahaan pembangkit listrik tenaga panas bumi.
Menindaklanjuti ini, kepolisian akan menyelidiki dugaan kelalaian dan melakukan autopsi terhadap korban meninggal dunia atas nama Lili Marsudi (54).
Baca juga: Kronologi Kebocoran Sumur Gas di Dieng yang Tewaskan 1 Pekerja
“Kami akan melakukan autopsi terhadap korban meninggal dunia atas nama Lili Marsudi. Namun kami perlu mendapatkan persetujuan lebih dulu dari pihak keluarga. Saat ini kami masih menunggu kedatangan mereka ke RSUD Wonosobo,” kata Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto kepada wartawan di lokasi, Sabtu (12/3/2022).
Mengenai hal lain, kata Hendri, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan mengenai penyebab terbukanya pompa yang membuat gas keluar dan menyebabkan jatuhnya para korban.
“Tentu akan dilakukan pemeriksaan dari para saksi dan pihak terkait apakah ada human error baik kelalaian maupun kesalahan prosedur atau tidak,” ujarnya.
Hendri menjelaskan, kepolisian juga sudah berkomunikasi dengan pihak Geo Dipa dan mendapat informasi bahwa SOP perbaikan pada sumur eksisting PLTP Dieng Unit 1 sudah dilakukan seluruhnya. Tetapi, terjadi insiden terbukanya pompa setelah perbaikan, sehingga mengakibatkan kecelakaan kerja.
“Namun, terjadi insiden pompa terbuka sekitar 20 menit setelah proses perbaikan berjalan yang mengakibatkan kecelakaan kerja,” ungkap Hendri.
Dia menambahkan, per Sabtu (12/3) pukul 22.00 WIB, 5 korban yang menghirup gas sudah siuman sementara 3 lainnya masih belum sadar. Mereka kini menjalani perawatan intensif di RSUD Wonosobo.
Menindaklanjuti ini, kepolisian akan menyelidiki dugaan kelalaian dan melakukan autopsi terhadap korban meninggal dunia atas nama Lili Marsudi (54).
Baca juga: Kronologi Kebocoran Sumur Gas di Dieng yang Tewaskan 1 Pekerja
“Kami akan melakukan autopsi terhadap korban meninggal dunia atas nama Lili Marsudi. Namun kami perlu mendapatkan persetujuan lebih dulu dari pihak keluarga. Saat ini kami masih menunggu kedatangan mereka ke RSUD Wonosobo,” kata Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto kepada wartawan di lokasi, Sabtu (12/3/2022).
Mengenai hal lain, kata Hendri, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan mengenai penyebab terbukanya pompa yang membuat gas keluar dan menyebabkan jatuhnya para korban.
“Tentu akan dilakukan pemeriksaan dari para saksi dan pihak terkait apakah ada human error baik kelalaian maupun kesalahan prosedur atau tidak,” ujarnya.
Hendri menjelaskan, kepolisian juga sudah berkomunikasi dengan pihak Geo Dipa dan mendapat informasi bahwa SOP perbaikan pada sumur eksisting PLTP Dieng Unit 1 sudah dilakukan seluruhnya. Tetapi, terjadi insiden terbukanya pompa setelah perbaikan, sehingga mengakibatkan kecelakaan kerja.
“Namun, terjadi insiden pompa terbuka sekitar 20 menit setelah proses perbaikan berjalan yang mengakibatkan kecelakaan kerja,” ungkap Hendri.
Dia menambahkan, per Sabtu (12/3) pukul 22.00 WIB, 5 korban yang menghirup gas sudah siuman sementara 3 lainnya masih belum sadar. Mereka kini menjalani perawatan intensif di RSUD Wonosobo.
(msd)