Banyak Diburu Konsumen, Ternyata Begini Alur Minyak Goreng di Alfamidi

Sabtu, 12 Maret 2022 - 10:14 WIB
loading...
Banyak Diburu Konsumen, Ternyata Begini Alur Minyak Goreng di Alfamidi
Konsumen Alfamidi sedang berburu minyak goreng di tengah kelangkaaan barang tersebut.Foto/ilustrasi
A A A
SURABAYA - Sebagai toko ritel, Alfamidi memasarkan ribuan item produk di setiap gerai. Termasuk sembako, khususnya minyak goreng yang akhir-akhir ini langka.

Semua barang di gerai-gerai Alfamidi telah tercatat di sauatu sistem toko sehingga personel toko tidak dapat melakukan order ke gudang secara manual. Ambil contoh minyak goreng atau migor.

Baca juga: Buka Gerai Pertama di Surabaya, Alfamidi Super Tawarkan Variasi Produk Lengkap

Sistem toko akan secara otomatis akan memesan ke gudang (distribution center) ketika stok migor di toko habis. Pun dengan gudang yang akan otomatis melakukan pemesanan kepada supplier.

Kemudian supplier akan mengirimkan barang sesuai dengan pesanan. Ketika barang suoplier datang ke gudang Alfamidi, selanjutnya gudang akan mendistribusikan ke seluruh jaringan gerai Alfamidi sesuai dengan coverage-nya.

"Kapasitas oenyimpanan di dalam gudang sangat terbatas sehingga sebisa mungkin barang harus segera didistribusikan ke gerai-gerai Alfamidi. Jika tidak, maka gudang akan over load dan kacau. Semua ini sudah tersistem mulai dari toko," terang Corporate Communication Manager Alfamidi, Arif L. Nursandi.

Arif menegaskan tidak mungkin Alfamidi menimbun suatu barang di gudang tanpa didistribusikan ke toko. "Kami justru rugi jika misalnya ada barang datang ke toko lalu tidak dipajang di rak untuk dijual. Semua barang yang dikirim ke toko seoptimal mungkin harus terjual," tegasnya.

Menanggapi kelangkaan migor saat ini, Arif menjelaskan bahwa sejak Oktober 2021, pasokan migor dari supplier ke Alfamidi maupun toko-toko ritel lain terkendala.

"Saat ini ibarat kata kami pesan ke supplier 1.000 karton misalnya, namun hanya terpenuhi 20-30 persen saja dan ini harus didistribusikan merata ke semua toko. Jika dalam kondisi normal misalnya toko mendapat alokasi 10 karton, saat ini satu karton pun itu sudah bagus," terang Arif.

Arif berharap, kondisi seperti itu segera normal kembali sehingga masyarakat tidak perlu lagi berdesak-desakan hanya untuk membeli migor. "Harapan kami semoga kondisi ini terus membaik, suplai migor bisa kembali normal," pungkasnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1897 seconds (0.1#10.140)