Sinusitis Perlu Dioperasi? Ini Jawaban Dokter Spesialis

Selasa, 08 Maret 2022 - 21:30 WIB
loading...
Sinusitis Perlu Dioperasi?  Ini Jawaban Dokter Spesialis
Sinusitis merupakan peradangan pada bagian hidung yang ditandai dengan gejala antara laun hidung tersumbat, lendir kental pada hidung, nyeri wajah dan kepala. Foto ilustrasi SINDOnews
A A A
BOGOR - Sinusitis merupakan peradangan pada bagian hidung yang ditandai dengan gejala antara laun hidung tersumbat, lendir kental pada hidung, nyeri wajah dan kepala. Apakah perlu tindakan operasi terhadap penyakit ini?

Menurut dokter Fransiskus H. Poluan, Sp.THT, penyakit sinusitis ini tidak selalu harus ditangani dengan tindakan operasi sebagai solusinya. Selama tidak ditemukan komplikasi pada penyakit sinusitis, maka tindakan operasi tidak diperlukan.

"Ada tindakan yang bisa dilakukan untuk langkah non operasi seperti misalnya memperbaiki gaya hidup, kemudian menghindari paparan debu yang menyebabkan alergi, olahraga teratur untuk meningkatkan imun tubuh," tutur dokter dari Siloam Hospitals Mampang ini dalam bincang sehatbmelalui Live Instagram, Senin (7/3/2022).



Solusinya, selain memperbaiki gaya hidup, juga menghindari papaparan zat yang dapat menggangu lapisan dalam (mukosa) hdung juga bisa dilakukan dengan metode pengobatan untuk mengurangi radang/pembengkakan dan bisa mengurangi alerginya.

"Obat juga dapat mengurangi sumbatan dan pemberian antibiotik diberikan sebijak mungkin karena penyakit rhinosinusitis ini paling banyak disebabkan oleh virus, bukan bakteri," ungkap dokter spesialis THTKL ini.

Namun, lanjut dokter tamatan Unpad ini, jika setelah dilakukan pengobatan secara maksimal tetapi tidak ditemukan perubahan, maka langkah terakhir akan dilakukan tindakan operasi. Tujuannya untuk membuka saluran yang tertutup atau tersumbat, dan memelihara lapisan-lapisan yang masih berfungsi dengan baik.

Lebih lanjut dia menjelaskan, sinusitis pada prinsipnya dipicu oleh penyakit-penyakit yang sebelumnya sudah ada. Misalnya pada penyakit radang hidung (rhinitis) yang disebabkan oleh alergi atau perubahan suhu, paparan asap, kelainan anatomi hidung yaitu adanya tulang keras atau tulang rawan yang bengkok yang menyumbat saluran atau muara sinus. "Sinusitis dapat juga disebabkan oleh sakit gig i yang dinamakan sinusitis dentogen," ujar dokter Fransiskus.

Gejala umum yang terjadi yaitu ditemukan adanya hidung tersumbat, kemudian adanya lendir pada lubang hidung. Lendir yang kental dengan warna hijau, kuning, ataupun berupa kecokelatan.

"Bisa juga disertai dengan nyeri pada bagian wajah seperti di atas pipi dan area sekitar tengah antara mata. Nyeri ini disebabkan oleh adanya peningkatan tekanan dari cairan di dalam sinusnya ataupun akibat adanya penebalan pada lapisan hidung," ungkap Fransiskus.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6934 seconds (0.1#10.140)