1.000 Pengguna KRL Beralih Menggunakan Bus Alternatif

Senin, 15 Juni 2020 - 20:15 WIB
loading...
1.000 Pengguna KRL Beralih...
Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan menyatakan lebih dari 1.000 pengguna kereta listrik (KRL) Commuter Line di wilayah Jabodetabek beralih menggunakan bus. SINDOnews/Isra Triansyah
A A A
JAKARTA - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan menyatakan lebih dari 1.000 pengguna kereta listrik (KRL) Commuter Line di wilayah Jabodetabek beralih menggunakan bus yang disediakan berbagai lintas instansi meliputi Kementerian Perhubungan, pemerintah DKI Jakarta serta Pemerintah Kota Bogor.

Angkutan bus alternatif gratis ini semula telah disediakan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan sejak 15 Mei 2020. “Kementerian Perhubungan setiap Senin pagi dan Jumat sore menyediakan layanan alternatif berupa bus tanpa dipungut biaya bagi pengguna KRL,” jelas Kepala BPTJ , Polana B Pramesti di Jakarta, Senin (15/6/2020)

Layanan bus alternatif ini hanya disediakan pada Senin pagi dan Jumat sore, karena berdasarkan evaluasi pada waktu tersebut jumlah pengguna KRL mengalami peningkatan sehingga ketentuan jaga jarak, baik di stasiun maupun di dalam KRL dikhawatirkan tidak terpenuhi. (Baca juga; Urai Antrean Penumpang KRL, 50 Bus Dikerahkan di Stasiun Bogor )

Polana menjelaskan, mengingat layanan ini bersifat dukungan, maka masyarakat diarahkan untuk dapat memanfaatkan layanan KRL terlebih dahulu, bus baru dioperasionalkan dalam kondisi terjadi kepadatan jumlah penumpang KRL. Dalam hal penumpang sudah dapat terlayani oleh KRL dan tidak terjadi penumpukan penumpang, bus bantuan tidak akan beroperasi meski sudah disiagakan.

Seiring dengan masa menuju adaptasi kebiasaan baru (PSBB Transisi/PSBB Proporsional) masyarakat yang kembali beraktivitas semakin meningkat, sehingga bus yang semula disediakan BPTJ tidak mencukupi. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ikut berpartisipasi dengan menyediakan 50 unit bus sedang dan Pemerintah Kota Bogor dengan 10 unit bus sedang.

Sedangkan Kementerian Perhubungan 22 unit bus besar, sehingga kapasitas menjadi lebih memadai. “Kami tentunya mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Bogor, untuk berpartisipasi mengatasi permasalahan ini, “ ujar Polana.

Polana menambahkan, penyediaan bus oleh lintas instansi ini dilakukan sebagai bentuk komitmen untuk melayani masyarakat yang masih harus beraktivitas dengan senantiasa berpedoman pada protokol kesehatan, utamanya jaga jarak. (Baca juga; Anies-Riza Kompak Pantau Layanan Bus Gratis di Stasiun Bogor )

Sementara itu, sebanyak 82 unit bus yang disiagakan pada Senin (15/6/2020) tercatat 75 bus beroperasi membawa penumpang atau mencapai 90% operasional. Sedangkan 7 unit bus tidak beroperasi karena penumpang sudah terlayani KRL.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Duh, KRL Antara Stasiun...
Duh, KRL Antara Stasiun Palmerah-Kebayoran Lagi Gangguan
Perjalanan KRL Bogor-Jakarta...
Perjalanan KRL Bogor-Jakarta Terganggu Imbas Gangguan Kabel Listrik
Catat! Tarif KRL Cikarang-Angke...
Catat! Tarif KRL Cikarang-Angke via Manggarai, Lengkap Tahun 2025
Tarif KRL Jakarta Kota-Bogor...
Tarif KRL Jakarta Kota-Bogor di 2025, Lengkap dengan Rutenya
Waktu Tempuh KRL Kian...
Waktu Tempuh KRL Kian Cepat, Komisi V DPR Minta Keselamatan Penumpang Diutamakan
Truk di Pelintasan Stasiun...
Truk di Pelintasan Stasiun Bekasi Dievakuasi, Perjalanan KRL Kembali Normal
KRL Gangguan Gara-gara...
KRL Gangguan Gara-gara Truk Tersangkut di Pelintasan Stasiun Bekasi
Vandalisme Marak! Kaca...
Vandalisme Marak! Kaca KRL Pecah Dilempar Batu di Dekat Stasiun Universitas Pancasila
Malam Tahun Baru, KRL...
Malam Tahun Baru, KRL Commuter Line Beroperasi 24 Jam
Rekomendasi
Anggaran TPG Madrasah...
Anggaran TPG Madrasah Rp2 Triliun Cair sebelum Lebaran, Ini yang Harus Dilakukan Guru
Daftar Presiden Rusia...
Daftar Presiden Rusia Sepanjang Sejarah, Baru 3 Orang dan Putin Terlama
Kejaksaan Selidiki Dugaan...
Kejaksaan Selidiki Dugaan Korupsi Proyek PDNS Rp958 Miliar, Geledah Kantor Komdigi
Berita Terkini
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya...
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi di Indonesia
17 menit yang lalu
MNC Peduli dan MNC Land...
MNC Peduli dan MNC Land Adakan Giat Literasi di SDN Pangarakan 02 Srogol Cigombong
21 menit yang lalu
UAD Yogyakarta: Hak...
UAD Yogyakarta: Hak Imunitas Halangi Penegakan Hukum dan Buat Jaksa Tak Tersentuh
28 menit yang lalu
BPBD Kota Bekasi Sebut...
BPBD Kota Bekasi Sebut Pengungsi Banjir Telah Kembali ke Rumah
1 jam yang lalu
Sekdes di Rembang Ditahan...
Sekdes di Rembang Ditahan Kejaksaan Gara-gara Korupsi Dana Desa Rp400 Juta untuk Game Online
1 jam yang lalu
Warga Bogor Tewas Kecelakaan...
Warga Bogor Tewas Kecelakaan di Cinere Depok, Sopir Truk Ekspedisi Diamankan
2 jam yang lalu
Infografis
Fakta Baru, Piramida...
Fakta Baru, Piramida Dibangun Menggunakan Teknologi Canggih
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved