Bocah yang Tenggelam di Irigasi Sungai Jembatan Badami Ditemukan Tewas
loading...
A
A
A
BANDUNG - Tim SAR gabungan berhasil menemukan bocah bernama Fajar Nuriski (8), yang tenggelam di irigasi Sungai Jembatan Badami, Kabupaten Karawang, dalam keadaan meninggal dunia , Minggu (6/3/2022). Korban ditemukan sejauh kurang lebih 3.5 KM dari lokasi kejadian awal.
Komandan Tim Rescue Basarnas Bandung, Andri Kurniawan menyebutkan pada pukul 08.10 WIB korban dievakuasi ke rumah duka. Selanjutnya pada pukul 09.30 WIB dengan telah ditemukannya korban maka operasi SAR dihentikan, seluruh unsur SAR kembali ke satuannya masing masing.
Sebelumnya, Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah menyebutkan, pencarian hari kedua ini akan diupayakan menggunakan underwater search device (UWSD) yaitu satu set peralatan terbaru di Basarnas yang digunakan untuk melakukan pencarian di dalam air.
Alat ini diharapkan bisa mempercepat penemuan korban pada kejadian kejadian yang ada di perairan.
"Hari ini direncanakan tiga SRU (search rescue unit) yang akan tersebar di beberapa titik. Jarak pencarian diperlebar hingga 2 KM dari lokasi awal," jelas Deden.
SRU 1 melakukan pencarian dari jembatan BTB 18 (Ciherang) sampai jembatan BTB 22 (Jatikarya) sejauh 2.2 Km. Personel akan melakukan pencarian menggunakan perahu karet dan peralatan UWSD (Under Water Search Device) milik Basarnas. Baca: Bocah 8 Tahun Hilang saat Mandi di Saluran Irigasi, SAR Cari Gunakan Alat Khusus Bawah Air.
SRU 2 melakukan pencarian dari jembatan BTB 22 (Jatikarya) sampai jembatan Daolong sejauh 1,3 km menggunakan perahu karet milik BPBD Karawang. Sementara SRU 3, pencarian dari jembatan Daolong sejauh 1 km menggunakan perahu karet milik PMI Karawang.
"Tim SAR gabungan telah mulai melakukan pencarian sejak pukul 07.30 WIB. Diharapkan dengan melakukan upaya pencarian menggunakan UWSD, alat tersebut dapat digunakan dengan baik dan maksimal sehingga bisa mempercepat proses Operasi SAR di lapangan," jelas dia.
Baca Juga: Viral Anak Baduy Kebal Jarum Suntik Saat Divaksin, Begini Faktanya.
Diketahui, seorang anak bernama Fajar Nuriski (8) yang tenggelam saat mandi bersama teman temannya di Sungai Irigasi Jembatan Badami Kec. Telukjambe Barat Kabupaten Karawang. Fajar adalah warga Badami Timur, RT 02 RW 01,Desa Margakaya, Kecamatan Tanjung Barat, Karawang.
Komandan Tim Rescue Basarnas Bandung, Andri Kurniawan menyebutkan pada pukul 08.10 WIB korban dievakuasi ke rumah duka. Selanjutnya pada pukul 09.30 WIB dengan telah ditemukannya korban maka operasi SAR dihentikan, seluruh unsur SAR kembali ke satuannya masing masing.
Sebelumnya, Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah menyebutkan, pencarian hari kedua ini akan diupayakan menggunakan underwater search device (UWSD) yaitu satu set peralatan terbaru di Basarnas yang digunakan untuk melakukan pencarian di dalam air.
Alat ini diharapkan bisa mempercepat penemuan korban pada kejadian kejadian yang ada di perairan.
"Hari ini direncanakan tiga SRU (search rescue unit) yang akan tersebar di beberapa titik. Jarak pencarian diperlebar hingga 2 KM dari lokasi awal," jelas Deden.
SRU 1 melakukan pencarian dari jembatan BTB 18 (Ciherang) sampai jembatan BTB 22 (Jatikarya) sejauh 2.2 Km. Personel akan melakukan pencarian menggunakan perahu karet dan peralatan UWSD (Under Water Search Device) milik Basarnas. Baca: Bocah 8 Tahun Hilang saat Mandi di Saluran Irigasi, SAR Cari Gunakan Alat Khusus Bawah Air.
SRU 2 melakukan pencarian dari jembatan BTB 22 (Jatikarya) sampai jembatan Daolong sejauh 1,3 km menggunakan perahu karet milik BPBD Karawang. Sementara SRU 3, pencarian dari jembatan Daolong sejauh 1 km menggunakan perahu karet milik PMI Karawang.
"Tim SAR gabungan telah mulai melakukan pencarian sejak pukul 07.30 WIB. Diharapkan dengan melakukan upaya pencarian menggunakan UWSD, alat tersebut dapat digunakan dengan baik dan maksimal sehingga bisa mempercepat proses Operasi SAR di lapangan," jelas dia.
Baca Juga: Viral Anak Baduy Kebal Jarum Suntik Saat Divaksin, Begini Faktanya.
Diketahui, seorang anak bernama Fajar Nuriski (8) yang tenggelam saat mandi bersama teman temannya di Sungai Irigasi Jembatan Badami Kec. Telukjambe Barat Kabupaten Karawang. Fajar adalah warga Badami Timur, RT 02 RW 01,Desa Margakaya, Kecamatan Tanjung Barat, Karawang.
(nag)