Dramatis, Penampakan Evakuasi Korban Selamat dari Serangan Brutal KKB di Puncak Papua
loading...
A
A
A
PUNCAK - Evakuasi terhadap seorang pekerja PT PTT yang selamat dari serangan brutal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beloga, Kabupaten Puncak, Papua berlangsung dramatis, Sabtu (5/3/2022). Sebelumnya delapan rekan pekerja selamat tersebut tewas dalam serangan KKB.
Evakuasi diawali pengarahan dari Kaops Damai Cartenz Kombes Pol Muhammad Firman pada pukul 08.45 WIT kepada pilot, copilot dan pasukan yang akan terjun ke lapangan untuk mengevakuasi korban.
Pengarahan berlangsung di Bandara Moses Kilangin, Mimika yang merupakan lokasi terdekat untuk menuju lokasi kejadian.
"Sebanyak 9 personel yang terdiri dari 3 personel Satgas Gakkum OPS Damai Cartenz, 2 anggota penerbang TNI serta 4 personel air cover kami berangkatkan menggunakan 2 Hellypad untuk proses evakuasi korban selamat," terang Kaops.
Diperkirakan proses evakuasi akan memakan waktu sekitar 2 jam, mengingat cuaca maupun kondisi di lapangan yang masih situasional akan dimungkinkan bisa melebihi waktu yang diperkirakan
"Besar harapan kami, korban dapat kami selamatkan dan tim evakuasi dapat kembali tanpa adanya hambatan sekecil apapun di lapangan," tambah Kaops.
Selanjutnya pukul 09.15 WIT Kaops Damai Cartenz memimpin doa sebelum melepas tim evakuasi.
Pada pukul 09.18 WIT dua helikopter berisi personel yang akan melakukan evakuasi terbang menuju tempat kejadian perkara (TKP) penyerangan di Kampung Jenggereng, Distrik Beoga yang merupakan camp tower B3 PT Palapa Timur Telematika (PTT).
Helikopter yang digunakan milik Penerbad jenis Bell 412 EP Noreg HA-5177 dengan rute Timika-Spot B3 (Distrik Beoga, Puncak) dan kembali ke Timika.
Tim yang melakukan evakuasi dengan helikopter yakni Lettu Cpn Hadi Prayitno, Letda Cpn Tatang Yunarta, Sertu M Subhi, Serda Andi F dan Praka Anang
Sedangkan tim preventif yakni Ipda Christovel, Brig Pol Purba, Briptu Frans Ikinia
Pada pukul 10.13 WIT, tim berhasil melakukan evakuasi terhadap korban yang masih selamat bernama Nelson.
Selanjutnya pada pukul 10.15 WIT helikopter terbang kembali ke Timika dan tiba di bandara Moses Kilangin pada pukul 10.45 WIT.
Selanjutnya korban dibawa ke Polres Mimika Mile 32 menggunakan ambulans. Korban ditangani oleh tim dokter untuk dilakukan pengecekan kesehatan dan trauma healing.
Evakuasi diawali pengarahan dari Kaops Damai Cartenz Kombes Pol Muhammad Firman pada pukul 08.45 WIT kepada pilot, copilot dan pasukan yang akan terjun ke lapangan untuk mengevakuasi korban.
Pengarahan berlangsung di Bandara Moses Kilangin, Mimika yang merupakan lokasi terdekat untuk menuju lokasi kejadian.
"Sebanyak 9 personel yang terdiri dari 3 personel Satgas Gakkum OPS Damai Cartenz, 2 anggota penerbang TNI serta 4 personel air cover kami berangkatkan menggunakan 2 Hellypad untuk proses evakuasi korban selamat," terang Kaops.
Diperkirakan proses evakuasi akan memakan waktu sekitar 2 jam, mengingat cuaca maupun kondisi di lapangan yang masih situasional akan dimungkinkan bisa melebihi waktu yang diperkirakan
"Besar harapan kami, korban dapat kami selamatkan dan tim evakuasi dapat kembali tanpa adanya hambatan sekecil apapun di lapangan," tambah Kaops.
Selanjutnya pukul 09.15 WIT Kaops Damai Cartenz memimpin doa sebelum melepas tim evakuasi.
Pada pukul 09.18 WIT dua helikopter berisi personel yang akan melakukan evakuasi terbang menuju tempat kejadian perkara (TKP) penyerangan di Kampung Jenggereng, Distrik Beoga yang merupakan camp tower B3 PT Palapa Timur Telematika (PTT).
Helikopter yang digunakan milik Penerbad jenis Bell 412 EP Noreg HA-5177 dengan rute Timika-Spot B3 (Distrik Beoga, Puncak) dan kembali ke Timika.
Tim yang melakukan evakuasi dengan helikopter yakni Lettu Cpn Hadi Prayitno, Letda Cpn Tatang Yunarta, Sertu M Subhi, Serda Andi F dan Praka Anang
Sedangkan tim preventif yakni Ipda Christovel, Brig Pol Purba, Briptu Frans Ikinia
Pada pukul 10.13 WIT, tim berhasil melakukan evakuasi terhadap korban yang masih selamat bernama Nelson.
Selanjutnya pada pukul 10.15 WIT helikopter terbang kembali ke Timika dan tiba di bandara Moses Kilangin pada pukul 10.45 WIT.
Selanjutnya korban dibawa ke Polres Mimika Mile 32 menggunakan ambulans. Korban ditangani oleh tim dokter untuk dilakukan pengecekan kesehatan dan trauma healing.
(shf)