MNC Peduli Bantu Korban Banjir Luapan Bendungan Sindang Heula
loading...
MNC Peduli memberikan bantuan kepada korban banjir bandang akibat luapan Bendungan Sindangheula di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, Jumat (4/03/2022). Foto/iNews TV/Mahesa Apriandi
A
A
A
SERANG - MNC Peduli turun memberikan bantuan kepada korban banjir bandang di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, Jumat (4/03/2022). Tim MNC peduli langsung menyambangi titik-titik terparah akibat terjangan banjir luapan Bendungan Sindangheula yang terjadi sejak empat hari yang lalu.
Titik yang petama dibagikan kepada para korban banjir di Kelurahan Banten Lama, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
Terdapat puluhan kepala keluarga yang menjadi korban banjir hingga saat ini masih tergenang sampai sekarang.
Siti Marufah salah seorang warga Kelurahan Banten Lama mengaku bantuan MNC peduli ini sangat membantu bagi masyarakat yang sampai dengan saat ini masih tertimpa musibah
"Kehadiran MNC peduli ini sangat membantu dan mampu menjadi pelipur lara warga," tutur Siti.
Bantuan yang disalurkan berupa sembako dan terpal yang sangat dibutuhkan karena tenda pengungsian mereka rusak diterjang derasnya hujan.
Kelurahan Banten Lama merupakan titik terparah yang menjadi pusat banjir bandang, menyisakan pilu yang mendalam karena lima korban meninggal berada di lokasi tersebut.
Titik yang petama dibagikan kepada para korban banjir di Kelurahan Banten Lama, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
Terdapat puluhan kepala keluarga yang menjadi korban banjir hingga saat ini masih tergenang sampai sekarang.
Siti Marufah salah seorang warga Kelurahan Banten Lama mengaku bantuan MNC peduli ini sangat membantu bagi masyarakat yang sampai dengan saat ini masih tertimpa musibah
"Kehadiran MNC peduli ini sangat membantu dan mampu menjadi pelipur lara warga," tutur Siti.
Bantuan yang disalurkan berupa sembako dan terpal yang sangat dibutuhkan karena tenda pengungsian mereka rusak diterjang derasnya hujan.
Kelurahan Banten Lama merupakan titik terparah yang menjadi pusat banjir bandang, menyisakan pilu yang mendalam karena lima korban meninggal berada di lokasi tersebut.
(shf)
Explore More