Ini Nama-nama 8 Pekerja Tower PT PTT yang Tewas Ditembak KKB di Kabupaten Puncak
loading...
A
A
A
ILAGA - Sejumlah pekerja PT Palapa Timur Telematika (PTT) yang tengah mengerjakan tower PTT di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Rabu (3/3/2022). Akibatnya, delapan pekerja tewas dan satu berhasil selamat.
Kedelapan orang tewas satu di antaranya adalah Orang Asli Papua (OAP) sementara tujuh adalah warga pendatang. Delapan warga tewas tersebut adalah, Bebi Tabuni (OAP), Billy, Renal, Bona, Jamal, Eko, Syahril, Pak de. Sementera pekerja yang selamat hanya satu orang atas nama Nelson Sarera.
Wakil Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan ketika dihubungi membenarkan adanya insiden penyerangan tersebut.
"Ya benar informasinya seperti itu saat ini sedang didalami data dan informasinya," kata Wakapendam saat dihubungi SINDOnews, Rabu (3/3/2022). Baca: BREAKING NEWS! KKB Serang Pekerja Tower PT PTT di Kabupaten Puncak Papua, 8 Orang Tewas.
Sementara itu Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengaku mendapat informasi tersebut namun masih didalami. "Ya saya masih mengumpulkan informasi dari lapangan mengenai adanya kabar penyerangan tersebut," katanya. Baca Juga: Pembunuhan Wanita di Sungai Bolong, Polisi Buru Teman Dekat Korban.
Kedelapan orang tewas satu di antaranya adalah Orang Asli Papua (OAP) sementara tujuh adalah warga pendatang. Delapan warga tewas tersebut adalah, Bebi Tabuni (OAP), Billy, Renal, Bona, Jamal, Eko, Syahril, Pak de. Sementera pekerja yang selamat hanya satu orang atas nama Nelson Sarera.
Wakil Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan ketika dihubungi membenarkan adanya insiden penyerangan tersebut.
"Ya benar informasinya seperti itu saat ini sedang didalami data dan informasinya," kata Wakapendam saat dihubungi SINDOnews, Rabu (3/3/2022). Baca: BREAKING NEWS! KKB Serang Pekerja Tower PT PTT di Kabupaten Puncak Papua, 8 Orang Tewas.
Sementara itu Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengaku mendapat informasi tersebut namun masih didalami. "Ya saya masih mengumpulkan informasi dari lapangan mengenai adanya kabar penyerangan tersebut," katanya. Baca Juga: Pembunuhan Wanita di Sungai Bolong, Polisi Buru Teman Dekat Korban.
(nag)