Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Nyepi, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Ditutup Total
loading...
Suasana Nyepi di pintu masuk Bandara Ngurah Rai Bali tahun 2021 lalu. Foto/Dok.SINDOnews/Miftahul Chusna
A
A
A
DENPASAR - Selama Hari Raya Nyepi, Bandara Ngurah Rai Bali akan ditutup total selama 24 jam, Kamis (3/2/2022). Penutupan total bandara ini, mengakibatkan sekitar 150 penerbangan dari dan menuju Bali tidak beroperasi.
" Penutupan dimulai Kamis (3/3/2022) pukul 06.00 WITA, dan dibuka kembali Jumat (4/3/2022) pukul 06.00 WITA," kata Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Ngurah Rai, Taufan Yudhistira, Selasa (1/3/2022).
Terkait penutupan selama 24 jam untuk peringatan Hari Raya Nyepi itu, pihak Angkasa Pura telah menerbitkan notice to airmen (notam) yang ditujukan kepada seluruh penerbangan domestik dan internasional.
Meski ditutup untuk penerbangan komersial, bandara tetap melayani pendaratan darurat dan penerbangan evakuasi medis. "Sejumlah petugas tetap disiagakan jika itu terjadi," papar Taufan.
Penerangan di sejumlah titik di bandara tetap dinyalakan dengan cahaya minimal. Selain itu, jaringan internet tetap tersambung karena bandara merupakan obyek vital negara yang sangat dibutuhkan untuk pelayanan masyarakat.
" Penutupan dimulai Kamis (3/3/2022) pukul 06.00 WITA, dan dibuka kembali Jumat (4/3/2022) pukul 06.00 WITA," kata Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Ngurah Rai, Taufan Yudhistira, Selasa (1/3/2022).
Terkait penutupan selama 24 jam untuk peringatan Hari Raya Nyepi itu, pihak Angkasa Pura telah menerbitkan notice to airmen (notam) yang ditujukan kepada seluruh penerbangan domestik dan internasional.
Meski ditutup untuk penerbangan komersial, bandara tetap melayani pendaratan darurat dan penerbangan evakuasi medis. "Sejumlah petugas tetap disiagakan jika itu terjadi," papar Taufan.
Penerangan di sejumlah titik di bandara tetap dinyalakan dengan cahaya minimal. Selain itu, jaringan internet tetap tersambung karena bandara merupakan obyek vital negara yang sangat dibutuhkan untuk pelayanan masyarakat.
(eyt)
Explore More