Hari Raya Idul Adha Diperkirakan Jatuh pada 31 Juli 2020
loading...
Seorang anggota Uni Arab untuk Ilmu Astronomi dan Antariksa mengungkapkan jika hari raya Idul Adha diperkirakan akan jatuh pada tanggal 31 Juli mendatang. Foto : SINDOnews/Doc
A
A
A
ABU DHABI - Seorang anggota Uni Arab untuk Ilmu Astronomi dan Antariksa mengungkapkan jika hari raya Idul Adha diperkirakan akan jatuh pada tanggal 31 Juli 2020 mendatang.
“Bulan sabit bulan lunar Dhu Al Hijjah 1441 akan terlihat pada hari Senin, 20 Juli 2020 pukul 9:33 malam, waktu Uni Emirat Arab (UEA),” kata astronom Uni Arab untuk Ilmu Astronomi dan Antariksa, Ibrahim al-Jarwan.
Baca : Arab Saudi Dikabarkan Pertimbangkan Batalkan Ibadah Haji Imbas Covid-19
"22 Juli akan menandai hari pertama bulan Dhu Al Hijjah dan Jumat, 31 Juli, akan menjadi hari pertama Idul Adha, menurut perhitungan astronomi," sambungnya dalamm sebuah pernyataan, seperti dilansir Arab News pada Minggu (14/06/2020).
Al-Jarwan juga mengatakan bahwa musim panas diperkirakan akan dimulai pada 21 Juni dan berakhir pada 23 September, dengan suhu rata-rata diperkirakan berkisar dari 25 derajat Celcius hingga 41 derajat Celcius.
Liburan yang akan datang, yang merupakan salah satu dari dua perayaan dalam Islam yang diadakan setiap tahun, sering ditandai dengan kunjungan keluarga dan pertemuan sosial yang besar.
Dalam perayaan Idul Fitri lalu, pemerintah negara-negara Islam melarang warganya untuk saling mengunjungi keluarga mereka dan melakukan pertemuan sosial besar karena ancaman Covid-19.
Baca Juga : Peluru Kendali Berkekuatan Dahsyat Melintas di Samudra Atlantik
“Bulan sabit bulan lunar Dhu Al Hijjah 1441 akan terlihat pada hari Senin, 20 Juli 2020 pukul 9:33 malam, waktu Uni Emirat Arab (UEA),” kata astronom Uni Arab untuk Ilmu Astronomi dan Antariksa, Ibrahim al-Jarwan.
Baca : Arab Saudi Dikabarkan Pertimbangkan Batalkan Ibadah Haji Imbas Covid-19
"22 Juli akan menandai hari pertama bulan Dhu Al Hijjah dan Jumat, 31 Juli, akan menjadi hari pertama Idul Adha, menurut perhitungan astronomi," sambungnya dalamm sebuah pernyataan, seperti dilansir Arab News pada Minggu (14/06/2020).
Al-Jarwan juga mengatakan bahwa musim panas diperkirakan akan dimulai pada 21 Juni dan berakhir pada 23 September, dengan suhu rata-rata diperkirakan berkisar dari 25 derajat Celcius hingga 41 derajat Celcius.
Liburan yang akan datang, yang merupakan salah satu dari dua perayaan dalam Islam yang diadakan setiap tahun, sering ditandai dengan kunjungan keluarga dan pertemuan sosial yang besar.
Dalam perayaan Idul Fitri lalu, pemerintah negara-negara Islam melarang warganya untuk saling mengunjungi keluarga mereka dan melakukan pertemuan sosial besar karena ancaman Covid-19.
Baca Juga : Peluru Kendali Berkekuatan Dahsyat Melintas di Samudra Atlantik
(sri)
Explore More