Susanti Dewayani Akhirnya Dilantik Jadi Wakil Walikota Pematangsiantar setelah Setahun Penantian
loading...
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi akhirnya melantik Wakil Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani, hasil Pilkada 2020, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Medan, Selasa (22/2/2022)). Foto: MPI/Ricky F Hutapea
A
A
A
PEMATANGSIANTAR - Wakil wali kota Pematangsiantar hasil Pemilihan Kepala Daerah tahun 2020, Susanti Dewayani akhirnya dilantik oleh Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi setelah setahun penantian.
Susanti dilantik oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Selasa (22/2/2022).
Gubernur Edy mengingatkan tugas seorang kepala daerah adalah menyejahterakan rakyat kota terbesar kedua di Sumut itu.
“Pematangsiantar ini perlu ditangani dengan benar, ini untuk kesejahteraan rakyat, ibu menjalankan amanah, tak ada lain, jadi selalu berpikir dan berpikirlah untuk kesejahteraan rakyat,” tegas Edy Rahmayadi.
Gubernur juga menyinggung jabatan kepala daerah bukanlah untuk kepentingan kelompok, melainkan hanya untuk kepentingan rakyat.
“Tugas pokok ibu adalah kesejahteraan rakyat, hilangkan kepentingan pribadi dan kelompok, bersikaplah tegas, pastikan bahwa rakyat punya pemimpin,” katanya.
Edy juga berpesan, untuk bekerja bersama seluruh pihak. Termasuk seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pematangsiantar. “Di setiap daerah ada Forkopimda yang membantu ibu pada fungsinya masing-masing, ibu tak bekerja sendiri, itulah yang memberikan dukungan terhadap kepemimpinan ibu,” ujarnya.
Susanti dilantik oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Selasa (22/2/2022).
Gubernur Edy mengingatkan tugas seorang kepala daerah adalah menyejahterakan rakyat kota terbesar kedua di Sumut itu.
Baca Juga
“Pematangsiantar ini perlu ditangani dengan benar, ini untuk kesejahteraan rakyat, ibu menjalankan amanah, tak ada lain, jadi selalu berpikir dan berpikirlah untuk kesejahteraan rakyat,” tegas Edy Rahmayadi.
Gubernur juga menyinggung jabatan kepala daerah bukanlah untuk kepentingan kelompok, melainkan hanya untuk kepentingan rakyat.
“Tugas pokok ibu adalah kesejahteraan rakyat, hilangkan kepentingan pribadi dan kelompok, bersikaplah tegas, pastikan bahwa rakyat punya pemimpin,” katanya.
Edy juga berpesan, untuk bekerja bersama seluruh pihak. Termasuk seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pematangsiantar. “Di setiap daerah ada Forkopimda yang membantu ibu pada fungsinya masing-masing, ibu tak bekerja sendiri, itulah yang memberikan dukungan terhadap kepemimpinan ibu,” ujarnya.
Baca Juga
Explore More