Tertidur Lelap saat Rumah Terbakar, Dua Orang Tewas Terpanggang
loading...
A
A
A
SUNGGUMINASA - Sebuah rumah kayu milik Rajuddin (40), di Jalan Poros Parangbingtolo-Lompobattang lingkungan Lembangbu'ne, Kelurahan Cikoro, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa , hangus terbakar sekitar pukul 01.30 WITA pada Minggu (20/2/2022).
Dalam kejadian tersebut, dua orang dinyatakan meninggal dunia. Korban yang tewas terpanggang di lokasi kejadian masing-masing Dg Mimang (80) dan Haidir (14) yang masih berstatus pelajar.
Kasubag Humas Polres Gowa , AKP Mangatas Tambunan mengatakan, saat kejadian, pada Sabtu (19/2/2022) sekitar pukul 21.00 WITA, Rajuddin memilih tidur di kamar di bawah kolong rumah.
Sementara dua penghuni rumah lainnya, yakni Dg Mimang dan Haidir memilih tidur di atas rumah. Saat terbangun di Minggu dini hari itu, Rajuddin sudah melihat api dari lantai papan rumahnya.
Rajuddin kemudian berlari keluar melewati dinding kamar yang terbuat dari kayu dengan cara menendang. Dalam kondisi itu, dia terus berteriak dengan harapan mampu membangunkan Dg Mimang dan Haidir, agar mereka segera keluar dari dalam rumah.
"Namun kedua korban ternyata tidak merespons. Mungkin tidurnya sangat lelap. Akhirnya keduanya tak terselamatkan," ungkapnya.
Rajuddin juga sempat berteriak meminta tolong kepada warga. Mendengar teriakan itu, tidak lama tetangga terdekatnya Abd Kadir dan Dg Paring tiba kemudian disusul warga lainnya.
Masyarakat membantu memadamkan api. Sekitar Pukul 03.30 WITA api berhasil dipadamkan. "Tapi rumahnya ini kan terbuat dari kayu jadi mudah terbakar. Api cepat menjalar ke seluruh bangunan sehingga hangus rata dengan tanah," katanya.
Menurut AKP Tambunan, kuat diduga kebakaran tersebut dipicu akibat arus pendek pada instalasi listrik rumah milik Rajuddin. Adapun kerugian materil ditaksir sekitar Rp50 juta.
Selain satu rumah yang hangus terbakar, juga terdapat perabot rumah tangga seperti mesin cuci dan tempat tidur serta ternak korban berupa satu ekor kambing.
"Petugas sudah mendatangi, mengolah dan mengamankan TKP. Kami juga sudah memeriksa 3 orang saksi. Sementara korban yang meninggal Dg Mimang dan Haidir telah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan," tandasnya.
Dalam kejadian tersebut, dua orang dinyatakan meninggal dunia. Korban yang tewas terpanggang di lokasi kejadian masing-masing Dg Mimang (80) dan Haidir (14) yang masih berstatus pelajar.
Kasubag Humas Polres Gowa , AKP Mangatas Tambunan mengatakan, saat kejadian, pada Sabtu (19/2/2022) sekitar pukul 21.00 WITA, Rajuddin memilih tidur di kamar di bawah kolong rumah.
Sementara dua penghuni rumah lainnya, yakni Dg Mimang dan Haidir memilih tidur di atas rumah. Saat terbangun di Minggu dini hari itu, Rajuddin sudah melihat api dari lantai papan rumahnya.
Rajuddin kemudian berlari keluar melewati dinding kamar yang terbuat dari kayu dengan cara menendang. Dalam kondisi itu, dia terus berteriak dengan harapan mampu membangunkan Dg Mimang dan Haidir, agar mereka segera keluar dari dalam rumah.
"Namun kedua korban ternyata tidak merespons. Mungkin tidurnya sangat lelap. Akhirnya keduanya tak terselamatkan," ungkapnya.
Rajuddin juga sempat berteriak meminta tolong kepada warga. Mendengar teriakan itu, tidak lama tetangga terdekatnya Abd Kadir dan Dg Paring tiba kemudian disusul warga lainnya.
Masyarakat membantu memadamkan api. Sekitar Pukul 03.30 WITA api berhasil dipadamkan. "Tapi rumahnya ini kan terbuat dari kayu jadi mudah terbakar. Api cepat menjalar ke seluruh bangunan sehingga hangus rata dengan tanah," katanya.
Menurut AKP Tambunan, kuat diduga kebakaran tersebut dipicu akibat arus pendek pada instalasi listrik rumah milik Rajuddin. Adapun kerugian materil ditaksir sekitar Rp50 juta.
Selain satu rumah yang hangus terbakar, juga terdapat perabot rumah tangga seperti mesin cuci dan tempat tidur serta ternak korban berupa satu ekor kambing.
"Petugas sudah mendatangi, mengolah dan mengamankan TKP. Kami juga sudah memeriksa 3 orang saksi. Sementara korban yang meninggal Dg Mimang dan Haidir telah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan," tandasnya.
(agn)