Hujan Es Disertai Angin Kencang Terjang Kota Malang 1 Tewas, Begini Penjelasan BMKG

Kamis, 03 Februari 2022 - 20:52 WIB
loading...
Hujan Es Disertai Angin Kencang Terjang Kota Malang 1 Tewas, Begini Penjelasan BMKG
Petugas memotong pohon tumbang yang menimpa mobil rusak usai hujan deras disertai angin kencang di Kota Malang, Kamis (3/2/2022). Foto/MPI/Avirista Midaada
A A A
MALANG - Hujan disertai angin kencang sempat menerjang Kota Malang, Jawa Timur. Di kawasan Kecamatan Blimbing, bahkan turun hujan es yang mengagetkan warga sekitar.

Hujan Es Disertai Angin Kencang Terjang Kota Malang 1 Tewas, Begini Penjelasan BMKG


Akibat fenomena alam ini dilaporkan ada enam pohon tumbang, satu kendaraan mobil rusak tertimpa pohon, dan satu warga meninggal dunia usai tertimpa tembok yang ambruk saat hujan deras disertai angin kencang.



Kasi Data dan Informasi BMKG Klas I Juanda, Teguh Tri Susanto mengakui ada fenomena hujan es yang terjadi di Kota Malang. Bahkan dari pantauan citra bahwa hujan deras disertai angin kencang dan hujan es terjadi di sejumlah titik yang ada di Kota Malang.

"Pantauan kami berdasarkan citra radar dan laporan dari masyarakat fenomena hujan es terjadi di sekitar Kota Malang yaitu wilayah Kecamatan Blimbing, Sudimoro, Glintung, Lowokwaru," kata Teguh saat dikonfirmasi pada Kamis (3/2/2022).

Menurut Teguh, penyebab hujan karena adanya awan konvektif yang sangat tinggi, yang terdeteksi citra radar.

"Dari citra radar, terlihat ketinggian awan Cumulonimbus (Cb) mencapai 8-9 kilometer, dengan nilai reflektivitas dari citra radar tinggi. Hal ini terpantau dari citra CMAX dengan nilai dBZ pada pukul 14.19-14.37 WIB, maksimum berkisar antara 60-65 dBZ," jelasnya.



Pihaknya meminta masyarakat mewaspadai kemungkinan adanya fenomena hujan es kembali yang menerjang Kota Malang.



"Masih ada potensi terjadinya hujan es di waktu mendatang dan perlu diwaspadai hujan lebat dapat disertai petir dan hujan es pada siang hingga sore hari," katanya.

Tak hanya hujan es, fenomena hujan deras disertai angin kencang juga masih berpotensi menerjang sejumlah daerah di Jawa Timur, termasuk di Kota Malang. "Fenomena La Nina dapat mengakibatkan peningkatan hujan di wilayah Indonesia," pungkasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.0058 seconds (0.1#10.140)