Bedah Buku Tuan Guru Bajang dan COVID-19, Wagub NTB: Pesannya Mengedukasi Kemaslahatan Umat

Rabu, 02 Februari 2022 - 10:24 WIB
loading...
Bedah Buku Tuan Guru Bajang dan COVID-19, Wagub NTB: Pesannya Mengedukasi Kemaslahatan Umat
Wakil Gubernur NTB mengapresiasi buku Tuan Guru Bajang dan COVID-19 yang ditulis oleh Febrian Putra.Foto/Edi Gustan
A A A
MATARAM - Febrian Putra lagi-lagi meluncurkan karyanya berupa buku Tuan Guru Bajang dan COVID-19 . Buku ini dibedah di Nostalgic Kafe, Selasa (1/2/2022) dipandu Ketua PWI NTB Nasrudin.

Bedah buku menghadirkan tiga narasumber yakni Dr. Kadri dari Universitas Islam Negeri Mataram, Farid Tolomundu, dan Febrian Putra sebagai penulis.

Baca juga: Dibonceng Paman Naik Motor, Balita di Makassar Dipanah Orang Tak Dikenal

Beragam tanggapan dan masukan terkait buku yang ditulis mantan redaktur koran Lombok Post itu. Salah satunya, Wakil Gubernur NTB Dr.Hj. Sitti Rohmi Djalilah.

Menurutnya, buku tersebut dapat dijadikan ikhtiar untuk menjernihkan perdebatan di tengah masyarakat. “Semoga dengan bedah buku ini dapat menjadikan pelajaran buah pemikiran dari Tuan Guru Bajang sehingga isi-isi dakwah beliau dapat tersebar luas,” ujar Sitti Rohmi.

Dikatakan, buku tersebut menjabarkan sejumlah perdebatan soal pandemi COVID-19. Perdebatan saat itu memunculkan tentang pandangan keagamaan. Dari pandemi itu, Tuan Guru Bajang Dr.H. Zainul Majdi, MA memberikan pandangan sesuai dengan tuntunan agama.



Wakil Gubernur NTB yang juga cucu Maulana Seych TGH. Zainuddin Abdul Majid menilai, COVID-19 merupakan momen langka yang tidak terjadi setiap tahun. Pandemi COVID-19 menurutnya memberikan banyak pelajaran dan kajian. Lagipula, banyak hal yang akhirnya berubah sejak Covid-19 melanda dunia. Tidak saja Indonesia atau sebatas negara Asia. “Jadi memang harus banyak kita belajar dari apa yang terjadi saat ini," ungkap Rohmi.

Ketua DPW Partai Nasdem NTB ini menambahkan, Tuan Guru Bajang merupakan satu dari sedikit ulama maupun pemimpin yang konsisten di masa pandemi. Konsistensi itu tak hanya ditunjukkan dari sisi pandangan, namun ditunjukkan dalam bentuk sikap.

Tuan Guru Bajang dinilai tidak tergoyahkan oleh persepsi masyarakat, tidak tergoyahkan oleh keadaan di sekitar. Tokoh yang pernah menjabat Gubernur NTB dua periode itu dinilai konsisten dalam berdakwah menyelamatkan umat. Sehingga, Sitti Rohmi menilai konsistensi dan keistiqomahan TGB itu patut dicontoh sehingga menjadi pembelajaran bagi semua.

Tuan Guru Bajang, ujar Rohmi, memberi teladan bagaimana meletakkan segala hal secara proporsional. Baginya, tidak mudah menghimpun pemikiran TGB. Penulis buku Tuan Guru Bajang dan COVID-19, kata Ummi Rohmi sapaan karibnya, telah melakukan sesuatu yang tidak banyak orang dapat melakukannya.

"Saya tahu itu tidak gampang, tetapi bagi TGB di dalam kiprah dakwah beliau, beliau tidak pernah goyah," ujarnya.

Menurutnya, buku "Tuan Guru Bajang dan COVID-19" memberikan edukasi demi kemaslahatan umat. Ya. Salah satunya agar masyarakat Indonesia khususnya masyarakat NTB mengerti bagaimana panduan agama yang tepat dalam menghadapi musibah COVID-19.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8124 seconds (0.1#10.140)