Keluarga Pengemis di Kotim Miliki Mobil dan Motor, Ini Kesaksian Pol PP

Sabtu, 29 Januari 2022 - 11:49 WIB
loading...
Keluarga Pengemis di...
Tim Satpol PP Kotawaringin Timur membawa tiga pengamen anak-anak yang terjaring saat penertiban oleh Dinas Sosial, Kamis (27/1/2022). Foto ANTARA
A A A
SAMPIT - Keluarga pengemis di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) ternyata hidup berkecukupan. Di halaman rumah keluarga yang setiap harinya mengemis di jalan itu ditemukan kendaraan berupa mobil dan sepeda motor.

Hal ini terungkap saat sejumlah personel Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) dan Dinas Sosial Kabupaten Kotim, Kalteng menyambangi rumah keluarga pengemis tersebut. Para personel Pol PP pun tercengang melihat kendaraan mobi; dan motor terparkti di halaman rumah.

Kepala Satpol PP Kotawaringin Timur Marjuki melalui Kepala Penegakan Perundang-undangan Daerah, Sugeng Riyanto di Sampit mengatakan, walaupun bukan mobil baru, tapi tetap saja itu bukan barang murah."Juga ada sepeda motor baru. Mereka juga mengenakan perhiasan emas dan handphone android. Kehidupan mereka tidak menggambarkan orang tidak mampu yang terpaksa meminta-minta," kata Sugeng Riyanto, Sabtu (29/1/2022).



Dikatakan Sugeng, pihaknya kembali menertibkan gelandangan dan pengemis di Sampit pada Kamis (27/1) malam. Hasilnya, sembilan orang terjaring razia dan dijemput yang semuanya masih terkait keluarga. Lima orang di antaranya bahkan saudara kandung dan umumnya masih di bawah umur, sedangkan empat orang lainnya adalah kerabat orangtua mereka.

Mereka diketahui merupakan warga asal Kabupaten Seruyan yang datang ke Sampit menyewa sebuah rumah di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Keluarga dengan 12 anak ini, lanjut Sugeng, dulunya juga pernah terjaring razia gelandangan dan pengemis hingga dipulangkan, namun mereka kemudian kembali ke Sampit.

"Ibu anak-anak itu dulunya meminta-minta, sedangkan sang ayah bekerja sebagai buruh. Ibu dari 12 bersaudara itu memang tidak lagi menjadi pengemis, namun kini anak-anak mereka yang menjadi peminta-minta," ungkapnya.

Anak-anak yang masih kecil keluyuran hingga malam hari untuk mengamen maupun meminta-minta. Mereka beralasan bisa mendapatkan uang dengan mudah hingga ratusan ribu rupiah per hari. Baca Juga: Ramadhan, Gelandangan dan Pengemis di Bogor Meningkat

Saat petugas Satpol PP mengamankan perlengkapan mengamen dan meminta-minta, anak-anak di bawah umur itu hanya tersenyum. Hal itu lantaran mereka yakin hanya dalam beberapa hari mereka sudah bisa mendapatkan uang untuk membeli kembali peralatan mengamen seperti okulele dan lainnya.

Sugeng menuturkan, saat terjaring penertiban, anak-anak itu bersama kakak perempuan mereka yang berusia 17 tahun. "Kondisi ini sangat memprihatinkan karena anak-anak tersebut memilih menjadi pengamen maupun peminta-minta karena merasa bisa dengan sangat mudah mendapatkan banyak uang dengan memanfaatkan iba dari warga Sampit. Untuk penanganannya, Dinas Sosial yang berwenang. Kami hanya mendampingi saat penertiban," kata Sugeng.

Saat ini, Dinas Sosial memberi pembinaan kepada pengemis maupun pengamen tersebut. Penanganannya juga kembali dikoordinasikan dengan Dinas Sosial daerah asal.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Satpol PP Bongkar Tenda...
Satpol PP Bongkar Tenda Demonstran Tolak UU TNI tapi Biarkan Parkir Liar Tanah Abang, Pramono Geram
Tenda Aksi Tolak RUU...
Tenda Aksi Tolak RUU TNI di Kawasan DPR Digusur, Satpol PP: Di Atas Trotoar, Pejalan Kaki Tidak Bisa Lewat!
Kunjungi Markas Satpol...
Kunjungi Markas Satpol PP, Komisi I DPRD Kota Bogor Bahas Isu Penegakan Perda
Santriwati Diperkosa...
Santriwati Diperkosa Mantan Satpol PP di Bandar Lampung saat Cuci Pakaian
Polisi Diminta Ungkap...
Polisi Diminta Ungkap Aktor Kasus Tewasnya Satpol PP saat Demo Depan Kantor DPRD
Tragis! Anggota Satpol...
Tragis! Anggota Satpol PP Korban Demo Rusuh di DPRD Lebak Meninggal Dunia
Membara! Demo Perebutan...
Membara! Demo Perebutan Kursi Ketua DPRD Lebak Tumbangkan 2 Anggota Satpol PP
Viral 4 Anggota Satpol...
Viral 4 Anggota Satpol PP Bukittinggi Mabuk Joget Dugem Bareng PSK Seksi
Heroik, Satpol PP Panjat...
Heroik, Satpol PP Panjat Tiang Bendera saat Bendera Merah Putih Jatuh ke Tanah
Rekomendasi
Jazuli Ingatkan Kader...
Jazuli Ingatkan Kader PKS Jangan Ada yang Merasa Masih Oposisi
Siapa Yunice Abbas?...
Siapa Yunice Abbas? Kakek Perampok yang Menodong Senjata dan Merampok Kim Kardashian tapi Tak Tahu Siapa Korbannya
Deretan Dirreskrimsus...
Deretan Dirreskrimsus yang Dimutasi Kapolri pada Maret 2025, Ini Daftar Namanya
Berita Terkini
Cerita Raja Majapahit...
Cerita Raja Majapahit Tarik Upeti dari Rakyat untuk Bangun Istana Megah dan Pesta Besar-besaran
35 menit yang lalu
Kisah Kutukan Pemuda...
Kisah Kutukan Pemuda Buruk Rupa usai Gagal Nikahi Ken Dedes Bunga Desa Tumapel
59 menit yang lalu
Gelar Festival ke-8,...
Gelar Festival ke-8, Kampung Budaya Polowijen Jadi Episentrum Seni Budaya Topeng Malang
1 jam yang lalu
Banyak Inovasi Pelayanan,...
Banyak Inovasi Pelayanan, Kapolresta Sidoarjo Christian Tobing Raih PWI Jatim Award
1 jam yang lalu
Diskusi Ngojak Soal...
Diskusi Ngojak Soal Air Bersih, DPRD Jakarta: Kenaikan Tarif PAM Jaya Masih Logis
9 jam yang lalu
Otak Penculikan Santri...
Otak Penculikan Santri di Pasuruan Ditangkap, 2 Pelaku Masih Buron
9 jam yang lalu
Infografis
Ini Alasan Mengapa Tanaman...
Ini Alasan Mengapa Tanaman Ganja Harus Ditanam di Ketinggian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved