Jelang Imlek, Pedagang Ikan Bandeng Padati Rawa Belong Jakbar
loading...
Menjelang Tahun Baru Imlek pada Selasa (1/2/2022), para pedagang ikan bandeng mulai memadati Jalan Rawa Belong, Palmerah, Jakarta Barat. Foto: Dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Menjelang Tahun Baru Imlek pada Selasa (1/2/2022), para pedagang ikan bandeng mulai memadati Jalan Rawa Belong, Palmerah, Jakarta Barat. Pedagang berjualan mulai pagi hingga petang. Ikan bandeng merupakan hidangan makanan khas saat perayaan Imlek.
Pedagang ikan bandeng bernama Nali (54) menuturkan sudah berjualan ikan bandeng sekitar 15 tahun. Harga bandeng yang dijualnya bervariatif, mulai dari Rp50 ribu-Rp75 ribu.
Baca juga: Masih Suasana Covid-19, Hotel di Banten Peringati Imlek dengan Hiburan Tematik
Dia memesan ikan bandeng dari pemborong di kawasan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara. Jika membeli di tambaknya langsung akan memakan biaya transportasi yang tinggi. "Agak jauh ke sananya," ucapnya, Jumat (28/1/2022).
Menurut dia, pembeli yang datang di lapaknya tidak hanya dari kalangan Tionghoa melainkan ada juga warga umum. Dia meraup keuntungan lumayan tiap perayaan Imlek.
Dalam seminggu menjelang Imlek, dia bisa mengantongi Rp3 juta-Rp5 juta. "Pas selesai Imlek di sini (pasar dadakan) tidak boleh berjualan lagi," katanya.
Pedagang ikan bandeng bernama Nali (54) menuturkan sudah berjualan ikan bandeng sekitar 15 tahun. Harga bandeng yang dijualnya bervariatif, mulai dari Rp50 ribu-Rp75 ribu.
Baca juga: Masih Suasana Covid-19, Hotel di Banten Peringati Imlek dengan Hiburan Tematik
Dia memesan ikan bandeng dari pemborong di kawasan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara. Jika membeli di tambaknya langsung akan memakan biaya transportasi yang tinggi. "Agak jauh ke sananya," ucapnya, Jumat (28/1/2022).
Menurut dia, pembeli yang datang di lapaknya tidak hanya dari kalangan Tionghoa melainkan ada juga warga umum. Dia meraup keuntungan lumayan tiap perayaan Imlek.
Dalam seminggu menjelang Imlek, dia bisa mengantongi Rp3 juta-Rp5 juta. "Pas selesai Imlek di sini (pasar dadakan) tidak boleh berjualan lagi," katanya.
(jon)
Lihat Juga :
