Pemkot Jaksel Siapkan 60 RPTRA Jadi Lokasi Vaksinasi Booster
loading...
Pemkot Jaksel bakal gunakan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) jadi lokasi vaksinasi booster. Foto/Dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 60 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di wilayah Jakarta Selatan untuk menjadi lokasi vaksinasi tahap 3 atau vaksin booster.
Kepala Suku Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Selatan Fathur Rohim mengatakan, penunjukan RPTRA yang tersebar di Jakarta Selatan itu sebagai salah satu upaya mendukung percepatan vaksinasi.
Adapun sejauh ini sejumlah persiapan itu sudah dilakukan. ”Kita manfaatkan 60 RPTRA di Jaksel untuk lokasi vaksinasi booster dalam rangka mendukung percepatan vaksinasi di Ibukota,” kata Fathur, Rabu (26/1/2022).
Sebagian besar RPTRA di Jakarta Selatan, khususnya yang berada di kawasan pemukiman padat penduduk selama ini sudah difungsikan menjadi sentra vaksinasi. Pemanfaatan RPTRA menjadi lokasi sentra vaksinasi disertai penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Selain itu, kata dia, pemerintah mengerahkan ratusan petugas pengelola RPTRA untuk membantu pelaksanaaan saat digelar layanan vaksin. Sejauh ini, puluhan RPTRA belum dapat digunakan untuk kepentingan umum, hanya untuk vaksinasi booster.
”Pengelola RPTRA difungsikan untuk membantu saat digelar layanan vaksinasi yakni petugas pendataan dansebagainya. Kami juga menurunkan empat penyuluh Keluarga Berencana yang memiliki ilmu kebidanan menjadi tenaga vaksinasi di sentra vaksin,” pungkasnya.
Kepala Suku Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Selatan Fathur Rohim mengatakan, penunjukan RPTRA yang tersebar di Jakarta Selatan itu sebagai salah satu upaya mendukung percepatan vaksinasi.
Adapun sejauh ini sejumlah persiapan itu sudah dilakukan. ”Kita manfaatkan 60 RPTRA di Jaksel untuk lokasi vaksinasi booster dalam rangka mendukung percepatan vaksinasi di Ibukota,” kata Fathur, Rabu (26/1/2022).
Sebagian besar RPTRA di Jakarta Selatan, khususnya yang berada di kawasan pemukiman padat penduduk selama ini sudah difungsikan menjadi sentra vaksinasi. Pemanfaatan RPTRA menjadi lokasi sentra vaksinasi disertai penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Selain itu, kata dia, pemerintah mengerahkan ratusan petugas pengelola RPTRA untuk membantu pelaksanaaan saat digelar layanan vaksin. Sejauh ini, puluhan RPTRA belum dapat digunakan untuk kepentingan umum, hanya untuk vaksinasi booster.
”Pengelola RPTRA difungsikan untuk membantu saat digelar layanan vaksinasi yakni petugas pendataan dansebagainya. Kami juga menurunkan empat penyuluh Keluarga Berencana yang memiliki ilmu kebidanan menjadi tenaga vaksinasi di sentra vaksin,” pungkasnya.
(ams)
Lihat Juga :
