Kapolda Papua: Operasi Damai Cartenz Mampu Minimalisir Korban Akibat Konflik KKB

Rabu, 19 Januari 2022 - 10:41 WIB
loading...
Kapolda Papua: Operasi Damai Cartenz Mampu Minimalisir Korban Akibat Konflik KKB
Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri menjelaskan Operasi Damai Cartenz 2022 diyakini efektif menangani KKB karena mengedepankan pendekatan humanis. Foto/Ist
A A A
JAYAPURA - Polri menyakini Operasi Damai Cartenz 2022 akan menjadi strategi yang efektif dalam menangani kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Hal itu karena operasi ini mengedepankan pendekatan humanis.

Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan jajarannya untuk tidak lagi melakukan penyerangan terlebih dulu dan lebih banyak bersikap bertahan. Operasi ini mulai diberlakukan pada awal Februari hingga Desember 2022.


"Selama ini kita dalam kasus penembakan selalu aktif merespons. Dalam merespons ini selalu terjadi kontak tembak ini (lebih banyak) sisi negatif, karena (KKB) memanfaatkan moment menjatuhkan pemerintah," ujar Matihus di Gedung Mapolda Papua, Jayapura, Selasa (18/1/2022).

Saat ini, aparat gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi masih diberlakukan hingga 25 Januari mendatang. Mathius menyebut operasi tersebut juga mulai mengedepankan pendekatan persuasif.



"Kita lihat operasi terakhir mengurangi korban masyarakat yang dampaknya ke kegiatan itu, sehingga korban menurun termasuk masyarakat. Dan banyak (KKB) yang kita tangkap," terangnya.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2022 itu berharap ke depan banyak anggota KKB yang dapat diedukasi menyerahkan diri. Sehingga dapat kembali ke lingkungan masyarakat secara normal.


Sebelumnya,Polri mengganti nama Operasi Nemangkawi. Operasi Pemburu KKB di Papua itu berganti nama menjadi Damai Cartenz.

"Iya betul menjadi Damai Cartenz. Pendekan soft approach diutamakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Senin (10/1/2022).
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9244 seconds (0.1#10.140)