Tiga hari mengungsi, warga mulai resah

Kamis, 26 Juli 2012 - 12:06 WIB
Tiga hari mengungsi, warga mulai resah
Tiga hari mengungsi, warga mulai resah
A A A
Sindonews.com - Pascabanjir bandang yang melanda empat kecamatan di Kota Padang, hingga saat ini warga korban banjir masih bertahan di tenda-tenda dan posko pengungsian. Warga bingung dan tidak tahu sampai kapan mereka harus bertahan ditenda.

Hingga saat ini, material lumpur sampai sekarang masih menggenangi pemukiman warga dan tidak bisa dibersihkan. Genangan lumpur tersebut pun kini mulai berbau tidak sedap lantaran terus mengendap.

"Kalau dibiarkan begini terus kan menimbulkan penyakit. Lumpur tidak bisa dibersihkan dari rumah kami," ujar salah seorang warga, Nisa menjelaskan kepada wartawan, Kamis (26/7/2012).

Selain itu, warga juga membutuhkan air bersih juga membutuhkan pakaian ganti untuk keperluan sehari-hari. Hampir dari keseluruhan pengungsi tidak dapat menyelamatkan harta bendanya saat banjir menerjang.

"Harta kami satu-satunya cuma baju yang saya pakai. Kita tak sempat menyelamatkan harta lainnya," katanya.

Ketua RT Bandar Gadang, Kasim, mengatakan hingga kini sebanyak dua dapur darurat telah didirikan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Kecamatan Nanggalo, Padang, dan dua dapur di Kecamatan Pauh.

Sementara pasokan air bersih ke kedua kecamatan terparah ini masih minim. "Pasokan air memang terkendala," ujar Kasim.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6101 seconds (0.1#10.140)