Brutal! Berandalan Bermotor Serang Pemuda di Warung Sate dan Bacok Wajah Warga
loading...
A
A
A
JAMBI - Aksi brutal gerombolan bermotor, kembali terjadi di Kota Jambi, Jambi, Sabtu (15/1/2022). Gerombolan itu tiba-tiba menyerang Warung Sate Surya yang ada di kawasan Simpang Mayang.
Para pelaku mengendarai motor mendatangi warung dengan membawa senjata tajam. Mereka mencari keberadaan para pemuda yang sudah dibuntutinya sebelumnya. Dari empat orang yang berada di warung sate tersebut, tiga pemuda berhasil menyelamatkan diri. Mereka kabur ke belakang warung sate dan melompat pagar.
Malang bagi seorang pemuda yang bersembunyi di dalam warung menjadi korban kebrutalan gerombolan bermotor tersebut. Korban disabet menggunakan celurit hingga mengalami luka di bagian wajah.
Korban yang dibacok gerombolan bermotor tersebut, diketahui warga memang sering bantu-bantu di warung sate itu. Semalam korban sudah diantar ojek ke RS Abdul Manap, lukanya di bagian wajah.
Salah seorang karyawan sate, Rita mengaku saat kejadian dirinya sedang akan berkemas dan beres-beres membersihkan bekas piring pembeli. Namun, tiba-tiba datang salah satu orang tak dikenalnya (korban) langsung masuk ke warung sate sambil berteriak minta tolong.
Tidak lama setelah korban masuk sambil berteriak, datanglah segerombolan berandalan bermotor membawa senjata tajam jenis pisau, parang panjang dan celurit. Selanjutnya, mereka langsung mencari korban ke dalam warung tersebut. "Mereka mutar-mutar di dalam warung bang, setelah dapat korban langsung dikeroyok dan dibacok di bagian kepala," katanya.
Melihat kejadian tersebut, dirinya dan rekan karyawan lainnya panik. Tidak ingin menjadi korban, mereka memilih kabur berhamburan ke luar warung sambil minta pertolongan kepada warga sekitar.
Masih menurut Rita, pelaku tersebut lebih dari tiga orang, nampak di luar warung ada tiga unit sepeda motor. Ketika kejadian berlangsung, kawan pelaku ada menunggu dari luar warung. "Mereka pakai dua motor matic, dan satu motor trail," sebutnya.
Akibat suara gaduh tersebut, warga setempat mendatangi TKP. Akan tetapi, para pelaku sudah kabur melarikan diri ke arah Simpang Jamtos. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.
Para pelaku mengendarai motor mendatangi warung dengan membawa senjata tajam. Mereka mencari keberadaan para pemuda yang sudah dibuntutinya sebelumnya. Dari empat orang yang berada di warung sate tersebut, tiga pemuda berhasil menyelamatkan diri. Mereka kabur ke belakang warung sate dan melompat pagar.
Malang bagi seorang pemuda yang bersembunyi di dalam warung menjadi korban kebrutalan gerombolan bermotor tersebut. Korban disabet menggunakan celurit hingga mengalami luka di bagian wajah.
Baca Juga
Korban yang dibacok gerombolan bermotor tersebut, diketahui warga memang sering bantu-bantu di warung sate itu. Semalam korban sudah diantar ojek ke RS Abdul Manap, lukanya di bagian wajah.
Salah seorang karyawan sate, Rita mengaku saat kejadian dirinya sedang akan berkemas dan beres-beres membersihkan bekas piring pembeli. Namun, tiba-tiba datang salah satu orang tak dikenalnya (korban) langsung masuk ke warung sate sambil berteriak minta tolong.
Tidak lama setelah korban masuk sambil berteriak, datanglah segerombolan berandalan bermotor membawa senjata tajam jenis pisau, parang panjang dan celurit. Selanjutnya, mereka langsung mencari korban ke dalam warung tersebut. "Mereka mutar-mutar di dalam warung bang, setelah dapat korban langsung dikeroyok dan dibacok di bagian kepala," katanya.
Melihat kejadian tersebut, dirinya dan rekan karyawan lainnya panik. Tidak ingin menjadi korban, mereka memilih kabur berhamburan ke luar warung sambil minta pertolongan kepada warga sekitar.
Masih menurut Rita, pelaku tersebut lebih dari tiga orang, nampak di luar warung ada tiga unit sepeda motor. Ketika kejadian berlangsung, kawan pelaku ada menunggu dari luar warung. "Mereka pakai dua motor matic, dan satu motor trail," sebutnya.
Akibat suara gaduh tersebut, warga setempat mendatangi TKP. Akan tetapi, para pelaku sudah kabur melarikan diri ke arah Simpang Jamtos. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.
(eyt)