Ratusan warga rusak rumah dukun

Senin, 02 Juli 2012 - 12:53 WIB
Ratusan warga rusak rumah dukun
Ratusan warga rusak rumah dukun
A A A
Sindonews.com - Ratusan warga Dusun Patuk Sidometu, Desa Sidomulyo Krian, Sidoarjo mengamuk dengan merusak rumah dan membakar dua sepeda motor milik seorang dukun yang diduga melakukan pembunuhan terhadap Umi Aliyah (13), bocah kelas IV Sekolah Dasar (SD) yang tewas tergantung di kamar mandi rumahnya 8 Juni silam.

Warga yang mengamuk menuntut polisi segera mengungkap kematian Umi. Warga yakin pelaku pembunuhan tersebut yakni Ghozali alias Jali (47), warga setempat yang berprofesi sebagai dukun.

Amukan warga ini merupakan aksi lanjutan setelah Senin dini hari tadi menyerbu rumah Jali yang diduga memperkosa dan membunuh korban.

"Warga sudah kompak. Dukun itu telam memperkosa dan membunuh Umi. Polisi harus cepat bertindak," ujar salah seorang warga, Naning menjelaskan kepada wartawan, Senin siang (2/7/2012).

Sejak pagi, polisi yang sudah berada di sekitar rumah Jali sebenarnya sudah melakukan penjagaan dengan memasang garis pengaman di sekitar rumah Jali. Akan tetapi, warga yang terlanjur emosi lantas memaksa masuk ke rumah Jali dan merusak rumah dan membakar perabotan dan dua sepeda motor milik Jali.

Melihat aksi anarkis warga, polisi pun menerjunkan pasukan Brimob dari Poda Jatim untuk melakukan pengamanan di lokasi untuk meredam aksi warga.

Sementara itu, untuk keamanan, Jali kini diamankan di Mapolres Sidoarjo dan dilarang untuk dijenguk siapa pun.

Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki mengatakan polisi langsung mengamankan Jali ke Mapolres Sidoarjo untuk diperiksa. Sementara rumah dukun langsung ditutup untuk umum dan dipasang garis polisi.

"Kami memang mencurigai Jali sebagai pelaku pembunuh Umi. Tapi masih kita mintai keterangan," ujar Marjuki menjelaskan kepada wartawan, Senin (2/7/2012).

Sebelumnya, polisi sempat menyatakan kematian Umi akibat bunuh diri. Namun pernyataan itu akhirnya dikaji ulang setelah warga mendemo Polsek Krian untuk melakukan penyelidikan ulang terkait kematian Umi. Polisi akhirnya membongkar makam korban Umi 27 Juni lalu untuk dilakukan autopsi ulang.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0037 seconds (0.1#10.140)