Cucu Keturunan Mak Erot Geram dengan Pencatutan Nama oleh Terapis Abal-abal

Kamis, 13 Januari 2022 - 14:10 WIB
loading...
Cucu Keturunan Mak Erot...
Kasus terapis abal-abal dengan menjual nama almarhumah Mak Erot membuat keturunan ahli pijat memperbesar alat vital itu angkat bicara. Foto: Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kasus terapis abal-abal dengan menjual nama almarhumah Mak Erot membuat keturunan ahli pijat memperbesar alat vital itu angkat bicara.

Akmal sebagai generasi keturunan asli Mak Erot geram dan buka suara untuk meluruskan fakta di lapangan terkait dengan banyaknya terapis abal-abal yang mencatut nama neneknya yang begitu melegenda karena keahliannya memperbesar alat vital pria.

Tidak hanya mencatut nama, terapis abal-abal tersebut menggunakan praktik yang terbilang berbahaya bagi pasien. Menurut Akmal, banyak yang mengadu oknum terapis abal-abal itu menggunakan bukan hanya suntik dan ramuan kimia, terapis abal-abal juga kerap menggunakan alat vacum untuk membuat bengkak Mr P. Keluhan dan kecaman dari pasien yang gagal memiliki Mr P sesuai keinginan itu malah diarahkan kepada penerus asli keahlian Mak Erot.

"Akhirnya banyak dari mereka pasien terapi yang kemudian datang ke keturunan aslinya setelah melakukan pencarian sendiri. Mereka ingin memperbaiki alat vitalnya yang malah rusak setelah menjalani terapi abal-abal yang mengatasnamakan emak," kata Aa Akmal cucu Mak Erot kepada SINDOnews di Jakarta Timur, Kamis (13/1/2021).

Akmal menyebut, terapis abal-abal itu biasanya menggunakan kimia atau obat-obatan khusus. Tidak jarang juga menggunakan alat suntik sehingga memastikan apabila proses terapi yang dilakukannya bersama keturunan emak lainnya aman karena menggunakan minyak khusus.

"Kalau kami asli, minyak khusus dan ramuan. Ada pemijatan dan ritual khusus jadi tidak pakai suntikan atau vakum agar alat vital bengkak dan membesar. Tentu kami yang dirugikan, kami yang mendapat kecaman," ucap Akmal.

Menurut Akmal, adanya praktik pencatutan yang mengatasnamakan Mak Erot tentu merugikan keluarga besar Mak Erot terutama pewaris ilmu reparasi alat vital tersebut. Tidak sedikit pasien yang kecewa kemudian mencap buruk keahlian mereka.

Dia juga memperingatkan agar tak mudah terkecoh dengan praktik pengobatan yang mengatasnamakan Mak Erot abal-abal. Akmal mengaku geram akan oknum nakal tersebut yang tentu merugikan reputasi Mak Erot yang dibangun bertahun-tahun.

“Padahal kami ini benar-benar hanya meneruskan kemampuan almarhum emak yang dikenal menjalankan praktiknya secara tradisional lalu dirusak oleh praktisi terapi abal-abal yang bermodalkan nama besar emak," ujar Akmal.

Di kampung halamannya daerah Cigadog Tonggoh, Desa Caringin, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Akmal pun sampai memiliki sebuah papan bertuliskan silsilah dan nama anak-cucu keturunan Mak Erot asli. Papan itu dia buat untuk menghindari adanya pencatutan dan penyalahgunaan praktik Mak Erot.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
PN Tangerang Tunda Sidang...
PN Tangerang Tunda Sidang Putusan, Pecinta Hewan Kecewa Terdakwa Tak Ditahan
Salurkan Bantuan ke...
Salurkan Bantuan ke Korban Banjir, Polda Metro Jaya Jamin Keamanan Masyarakat
Tak Terima Ditegur,...
Tak Terima Ditegur, Pelaku Balap Liar Robohkan Pagar Milik Ketua RT di Pasar Rebo
36 RT di Jakarta Masih...
36 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Siang Ini, Titik Terbanyak di Jaksel dan Jaktim
Kisah AKBP Vivick Tjangkung,...
Kisah AKBP Vivick Tjangkung, Kapolres di NTT yang Pernah Jadi Artis dan Rilis Album Rekaman
Malam Ini, 31 RT Masih...
Malam Ini, 31 RT Masih Terendam Banjir Luapan Sungai Ciliwung di Jaksel dan Jaktim
5 RT di Jaktim dan Jakbar...
5 RT di Jaktim dan Jakbar Terendam Banjir, Cililitan Mencapai 100 Cm
Pengusaha UMKM di Jaktim...
Pengusaha UMKM di Jaktim Manfaatkan Teknologi untuk Tingkatkan Omzet
Selebgram Isa Zega Lempar...
Selebgram Isa Zega Lempar Senyum saat Jalani Sidang Perdana di PN Kepanjen Malang
Rekomendasi
Disebut sebagai Pahlawan,...
Disebut sebagai Pahlawan, Ribuan Rakyat Filipina Tuntut Pembebasan Duterte
Ramadan 1446 H, BSI...
Ramadan 1446 H, BSI Beri Santunan untuk 4.444 Anak Yatim Dhuafa
Bobon Santoso Diblokir...
Bobon Santoso Diblokir Istri usai Mualaf, Kini Hubungan Kembali Membaik
Berita Terkini
2 Jambret Apes di Surabaya,...
2 Jambret Apes di Surabaya, 1 Tewas Tenggelam usai Kabur dari Amukan Warga
3 jam yang lalu
Profil Mayjen TNI Piek...
Profil Mayjen TNI Piek Budyakto yang Dimutasi Jadi Pangdam Udayana
4 jam yang lalu
Gas 3 Kg Meledak di...
Gas 3 Kg Meledak di Depok, 5 Orang Terluka
5 jam yang lalu
Eddy Soeparno Bersama...
Eddy Soeparno Bersama Anggota DPR PAN Gelar Bazar Murah di Subang
5 jam yang lalu
Bersihkan Sumur Limbah...
Bersihkan Sumur Limbah Pabrik, 3 Pekerja di Sumedang Tewas
6 jam yang lalu
Kabupaten Bandung Kembali...
Kabupaten Bandung Kembali Dilanda Banjir, 4 Kecamatan Terendam dan Ratusan Warga Mengungsi
7 jam yang lalu
Infografis
Akhirnya, Ukraina Sepakati...
Akhirnya, Ukraina Sepakati Gencatan Senjata 30 Hari dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved