Dukung Ketahanan Pangan, Jakarta Punya 414 Hektare Lahan Persawahan
loading...
DKI Jakarta saat ini memiliki ketersediaan lahan persawahan sekitar 414 hektare. Dari jumlah tersebut, sekitar 344 hektare berada di wilayah Jakarta Utara. Foto: SINDOnews/Yohannes Tobing
A
A
A
JAKARTA - DKI Jakarta saat ini memiliki ketersediaan lahan persawahan sekitar 414 hektare. Dari jumlah tersebut, sekitar 344 hektare berada di wilayah Jakarta Utara.
"Harapan kita produksi padi terus meningkat dengan melakukan berbagai upaya salah satunya dengan penggunaan pupuk yang bersubsidi," ungkap Plt Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta Mujiati, Kamis (13/1/2021).
Untuk mendukung usaha pertanian warga, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan bantuan enam ton benih padi varietas ciherang kepada sembilan Kelompok Tani (Poktan) dari Kelurahan Rorotan dan Marunda, Kecamatan Cilincing.
Dengan adanya bantuan ini para petani di Jakarta Utara diharapkan bisa konsisten melakukan aktivitas bertaninya.
"Kami bangga dengan teman-teman petani yang terus berupaya meningkatkan produksi padi dan berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan di Jakarta," tutur Mujiati.
Sementara itu, Kasudin KPKP Kota Administrasi Jakarta Utara Unang Rustanto mengungkapkan lokasi persawahan di Rorotan dan Marunda secara umum kepemilikannya adalah 80 persen dikuasai oleh pengembang dan 20 persen milik petani sendiri.
"Bantuan enam ton benih padi bagi sembilan Poktan akan diberikan secara bertahap. Nantinya, penanaman benih padi ini akan dilakukan secara serentak untuk menghindari hama penyakit," jelas Unang.
Sembilan Poktan yang menerima bantuan benih padi, yaitu Poktan Maju, Poktan Makmur Jaya, Poktan Subur Abadi, Poktan Maju Bersama, Poktan Karang Tengah, Poktan Bangkit Bersama, Poktan Karya Usaha, Poktan Karya Siaga, dan Poktan Marunda Jaya.
Sembilan Poktan ini telah berhasil melakukan panen padi unggul varietas inpari 32 dan situbagendit di lahan seluas 10 hektare di kawasan Cilincing.
Wali Kota Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengapresiasi keberhasilan kelompok tani yang telah memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan produktivitas padi.
Menurut Ali, dengan adanya kelompok tani ini maka menjadi sarana untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Poktan ini memanfaatkan lahan kosong untuk dijadikan area pertanian yang mampu memproduksi tanaman padi berkualitas.
"Harapan kita produksi padi terus meningkat dengan melakukan berbagai upaya salah satunya dengan penggunaan pupuk yang bersubsidi," ungkap Plt Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta Mujiati, Kamis (13/1/2021).
Untuk mendukung usaha pertanian warga, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan bantuan enam ton benih padi varietas ciherang kepada sembilan Kelompok Tani (Poktan) dari Kelurahan Rorotan dan Marunda, Kecamatan Cilincing.
Dengan adanya bantuan ini para petani di Jakarta Utara diharapkan bisa konsisten melakukan aktivitas bertaninya.
"Kami bangga dengan teman-teman petani yang terus berupaya meningkatkan produksi padi dan berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan di Jakarta," tutur Mujiati.
Sementara itu, Kasudin KPKP Kota Administrasi Jakarta Utara Unang Rustanto mengungkapkan lokasi persawahan di Rorotan dan Marunda secara umum kepemilikannya adalah 80 persen dikuasai oleh pengembang dan 20 persen milik petani sendiri.
"Bantuan enam ton benih padi bagi sembilan Poktan akan diberikan secara bertahap. Nantinya, penanaman benih padi ini akan dilakukan secara serentak untuk menghindari hama penyakit," jelas Unang.
Sembilan Poktan yang menerima bantuan benih padi, yaitu Poktan Maju, Poktan Makmur Jaya, Poktan Subur Abadi, Poktan Maju Bersama, Poktan Karang Tengah, Poktan Bangkit Bersama, Poktan Karya Usaha, Poktan Karya Siaga, dan Poktan Marunda Jaya.
Sembilan Poktan ini telah berhasil melakukan panen padi unggul varietas inpari 32 dan situbagendit di lahan seluas 10 hektare di kawasan Cilincing.
Wali Kota Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengapresiasi keberhasilan kelompok tani yang telah memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan produktivitas padi.
Menurut Ali, dengan adanya kelompok tani ini maka menjadi sarana untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Poktan ini memanfaatkan lahan kosong untuk dijadikan area pertanian yang mampu memproduksi tanaman padi berkualitas.
(thm)
Lihat Juga :
