Mortir Ditemukan, Tim Jibom Brimob Polda Sumut Lakukan Peledakan
loading...
Bom mortir ditemukan di Desa Batu 12 Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut, tim jihandak bom Brimob Polda Sumut lakukan tindakan disposal. Foto/ist
A
A
A
SERDANG BEDAGAI - Bom mortir ditemukan di Desa Batu 12 Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut), tim jihandak bom Brimob Polda Sumut lakukan tindakan disposal.
Awalnya bom itu ditemukan Mahlila Br Sipayung (52) warga Dusun I Desa Batu 12 Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai. (Baca juga : Pedagang Bebek Ini Janjikan Korban Bisa Masuk TNI, Uang Rp100 Juta Melayang )
Saat itu, dia sedang mencari ikan dan tanpa sengaja memegang sebuah bongkahan tanah keras, lalu dibersihkannya, ternyata benda itu diduga amunisi jenis mortir. Atas temuan itu, sontak membuat masyarakat melaporkannya ke Polsek Dolok Masihul.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Personel Polsek Dolok Masihul langsung turun ke TKP untuk mengamankan benda yang diduga Bom Jenis Mortir Aktif ke Mapolsek Dolok Masihul.
Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Robin Simatupang mengatakan terkait penemuan benda diduga bom jenis mortir temuan masyarakat itu sudah dilaporkan ke Tim Jibom Brimob Polda Sumut dan dilakukan tindakan disposal atau peledakan terhadap benda diduga bom mortir tersebut. "Iya sudah diledakkan," ujarnya, Rabu (10/6/2020).
Dikatakannya, tindakan disposal atau peledakan terhadap benda diduga bom mortir dilakukan di Areal Perkebunan PTPN III Kebun Sarang Giting Dusun II Desa Sarang Torop Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai pada Selasa (9/6/2020) dengan menanam mortir ke dalam lubang sedalam 30 cm, lalu diledakan dengan jarak 50 meter melalui alat pemicu oleh Tim Jibom Brimob Polda Sumut. (Baca juga : Polres Tapanuli Utara Bekuk 2 DPO Badan Narkotika Nasional)
"Benda tersebut diduga merupakan peninggalan Belanda pada zaman dahulu dengan ukuran panjang 30 cm, dan berdiameter 10 cm, dengan daya ledakan lebih kurang 30 meter. Sudah dilakukan disposal pada Selasa (9/6/2020) dengan cara menanam mortir ke dalam lubang sedalam 30 cm, lalu diledakan dengan jarak 50 meter melalui alat pemicu," ungkapnya.
Awalnya bom itu ditemukan Mahlila Br Sipayung (52) warga Dusun I Desa Batu 12 Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai. (Baca juga : Pedagang Bebek Ini Janjikan Korban Bisa Masuk TNI, Uang Rp100 Juta Melayang )
Saat itu, dia sedang mencari ikan dan tanpa sengaja memegang sebuah bongkahan tanah keras, lalu dibersihkannya, ternyata benda itu diduga amunisi jenis mortir. Atas temuan itu, sontak membuat masyarakat melaporkannya ke Polsek Dolok Masihul.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Personel Polsek Dolok Masihul langsung turun ke TKP untuk mengamankan benda yang diduga Bom Jenis Mortir Aktif ke Mapolsek Dolok Masihul.
Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Robin Simatupang mengatakan terkait penemuan benda diduga bom jenis mortir temuan masyarakat itu sudah dilaporkan ke Tim Jibom Brimob Polda Sumut dan dilakukan tindakan disposal atau peledakan terhadap benda diduga bom mortir tersebut. "Iya sudah diledakkan," ujarnya, Rabu (10/6/2020).
Dikatakannya, tindakan disposal atau peledakan terhadap benda diduga bom mortir dilakukan di Areal Perkebunan PTPN III Kebun Sarang Giting Dusun II Desa Sarang Torop Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai pada Selasa (9/6/2020) dengan menanam mortir ke dalam lubang sedalam 30 cm, lalu diledakan dengan jarak 50 meter melalui alat pemicu oleh Tim Jibom Brimob Polda Sumut. (Baca juga : Polres Tapanuli Utara Bekuk 2 DPO Badan Narkotika Nasional)
"Benda tersebut diduga merupakan peninggalan Belanda pada zaman dahulu dengan ukuran panjang 30 cm, dan berdiameter 10 cm, dengan daya ledakan lebih kurang 30 meter. Sudah dilakukan disposal pada Selasa (9/6/2020) dengan cara menanam mortir ke dalam lubang sedalam 30 cm, lalu diledakan dengan jarak 50 meter melalui alat pemicu," ungkapnya.
(nfl)
Lihat Juga :
