2 Rumah dan Tempat Ibadah Rusak, Gempa M5,5 di Tobelo Lukai 3 Warga
loading...
A
A
A
TERNATE - Gempa M5,5 yang mengguncang Kota Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, menyebabkan sejumlah kerusakan maupun korban manusia. Setidaknya ada tiga warga dilaporkan luka, rumah dan tempat ibadah rusak.
Pusat gempa berada di 1.52 lintang utara sampai 127.86 bujur timur atau barat daya halmahera utara dengan kedalam 10 kilo meter.
Baca juga: Gempa Berkekuatan M 4,5 Guncang Tobelo Maluku Utara
"Aktifitas gempa yang terjadi di Kabupaten Halmahera Utara belakangan ini karena adanya sesar aktif loka di Halmahera Utara, dengan pergerakan mendatar sehingga dapat dirasakan masyarakat yang mayarakat Maluku Utara termasuk di kota ternate 3 mmi dan kabupaten halmahera barat dirasakan 3 sampai 4 mmi. sementara pada pusat gemba dirasakan 4 MMI," kata Kepala BMKG Ternate, Andri Wijaya Bidang, Senin (10/01/2022).
Laporan dari Badan Penggulanagn Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Utara, terdapat 2 rumah dan gereja di Kecamtan Kao Barat dilaporkan mengalami rusak berat dan tiga orang mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Saat ini BPBD masih melakukan pendataan.
Diketahui, Senin (10/1/2022) terjadi dua kali gempa bumi pada lokasi yang sama dan dirasakan berkekuatan 5.2 skala richer sebelum disusul gemba 5.5 skala richer. Sebelumnya, Sabtu 8 Januari 2022 lalu Halmahera Utara juga diguncang gempa berkekuatan 5.1 skala richer.
"Gempa bumi 5.5 tidak berpotensi tsunami. Masyarakat diminta tidak panik dan tidak termakan isu dan selalu memantau informasi dari pemerintah," terangnya.
Pusat gempa berada di 1.52 lintang utara sampai 127.86 bujur timur atau barat daya halmahera utara dengan kedalam 10 kilo meter.
Baca juga: Gempa Berkekuatan M 4,5 Guncang Tobelo Maluku Utara
"Aktifitas gempa yang terjadi di Kabupaten Halmahera Utara belakangan ini karena adanya sesar aktif loka di Halmahera Utara, dengan pergerakan mendatar sehingga dapat dirasakan masyarakat yang mayarakat Maluku Utara termasuk di kota ternate 3 mmi dan kabupaten halmahera barat dirasakan 3 sampai 4 mmi. sementara pada pusat gemba dirasakan 4 MMI," kata Kepala BMKG Ternate, Andri Wijaya Bidang, Senin (10/01/2022).
Laporan dari Badan Penggulanagn Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Utara, terdapat 2 rumah dan gereja di Kecamtan Kao Barat dilaporkan mengalami rusak berat dan tiga orang mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Saat ini BPBD masih melakukan pendataan.
Diketahui, Senin (10/1/2022) terjadi dua kali gempa bumi pada lokasi yang sama dan dirasakan berkekuatan 5.2 skala richer sebelum disusul gemba 5.5 skala richer. Sebelumnya, Sabtu 8 Januari 2022 lalu Halmahera Utara juga diguncang gempa berkekuatan 5.1 skala richer.
"Gempa bumi 5.5 tidak berpotensi tsunami. Masyarakat diminta tidak panik dan tidak termakan isu dan selalu memantau informasi dari pemerintah," terangnya.
(msd)