Omicron Ditemukan di Jabar, Dinkes Pastikan Bukan di Kota Bandung
loading...
A
A
A
BANDUNG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota (Pemkot) Bandung memastikan belum ada temuan kasus varian baru COVID-19 Omicron di wilayahnya, walaupun telah ada temuan lebih dari 20 kasus di Jawa Barat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bandung Rosye Arosdiani mengatakan, dari temuan 20 kasus Omicron di Jabar, tidak ada satupun terjadi di Kota Bandung. "Belum ada temuan kasus Omicron di Kota Bandung," kata Rosye, Selasa (4/1/2022).
Baca juga: TA, Pengunggah Ceramah Habib Bahar ke Medsos hingga Viral Jadi Tersangka
Namun sebagai langkah antisipasi, pihaknya memastikan kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Bandung. Sehingga jika nantinya ada temuan kasus itu, pihaknya sudah siap. Fasilitas kesehatan harus bersiap. Beberapa fasilitas kesehatan disiagakan jika sewaktu waktu dibutuhkan.
Salah satu upaya yang dilakukan diantaranya mempercepat vaksinasi bagi anak 6-11 tahun. Dengan itu, saat ini vaksinasi bagi anak 6-11 tahun sudah mencapai 51.224 anak.
"Sampai hari kemarin, capaian kita untuk vaksinasi anak ini di 51.224 anak dari target 223.000. Memang itu baru sekitar 22.9 persen dari populasi anak yang diminta oleh Kementerian Kesehatan," ujar Rosye.
Rosye berharap vaksinasi dosis 1 untuk kategori 6-11 tahun bisa selesai dalam 2 bulan kedepan. "Bulan Desember ini sekolah banyak yang libur, kalau Januari ini kecepatannya sih harusnya lebih cepat dari dua minggu yang terakhir," jelasnya.
Lihat Juga: Dukung Pemerintahan Prabowo, Cagub Jabar Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Buat Program Telur Asih
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bandung Rosye Arosdiani mengatakan, dari temuan 20 kasus Omicron di Jabar, tidak ada satupun terjadi di Kota Bandung. "Belum ada temuan kasus Omicron di Kota Bandung," kata Rosye, Selasa (4/1/2022).
Baca juga: TA, Pengunggah Ceramah Habib Bahar ke Medsos hingga Viral Jadi Tersangka
Namun sebagai langkah antisipasi, pihaknya memastikan kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Bandung. Sehingga jika nantinya ada temuan kasus itu, pihaknya sudah siap. Fasilitas kesehatan harus bersiap. Beberapa fasilitas kesehatan disiagakan jika sewaktu waktu dibutuhkan.
Salah satu upaya yang dilakukan diantaranya mempercepat vaksinasi bagi anak 6-11 tahun. Dengan itu, saat ini vaksinasi bagi anak 6-11 tahun sudah mencapai 51.224 anak.
"Sampai hari kemarin, capaian kita untuk vaksinasi anak ini di 51.224 anak dari target 223.000. Memang itu baru sekitar 22.9 persen dari populasi anak yang diminta oleh Kementerian Kesehatan," ujar Rosye.
Rosye berharap vaksinasi dosis 1 untuk kategori 6-11 tahun bisa selesai dalam 2 bulan kedepan. "Bulan Desember ini sekolah banyak yang libur, kalau Januari ini kecepatannya sih harusnya lebih cepat dari dua minggu yang terakhir," jelasnya.
Lihat Juga: Dukung Pemerintahan Prabowo, Cagub Jabar Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Buat Program Telur Asih
(msd)