Jembatan Jembalas yang Dijadikan Bisnis Perlintasan Motor Ambruk, Polisi Turun ke TKP
loading...
A
A
A
BANDUNG BARAT - Pihak kepolisian mendalami penyebab ambruknya Jembatan Jembalas yang menyebabkan sejumlah pengendara motor tercebur ke air pada Minggu (1/2/2022) siang.
Insiden tersebut sempat terekam HP warga dan viral di media sosial. Pasalnya saat kejadian jembatan yang menghubungkan antara Kecamatan Batujajar dan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu sedang dipadati pemotor yang melintas.
Baca juga: Penampakan Kolonel Priyanto saat Puspom AD Gelar Rekontruksi di Nagreg
Padahal jembatan kayu sepanjang 540 meter dan lebar 2,5 meter yang membelah Sungai Citarum ini baru diresmikan dipakai beberapa pekan lalu, sehingga akibat kejadian ini harus ditutup sementara waktu.
"Untuk sementara jembatan itu ditutup, ke pengelola diminta agar melakukan evaluasi soal keamanannya," kata Kapolsek Batujajar, AKP Nana Supriatna, Senin (3/2/2022).
Pihaknya juga sudah mendatangi lokasi dan melakukan pengecekan. Informasi yang diterimanya, ambruknya jembatan tersebut akibat air naik dan angin kencang. Sehingga drum penahan di bawahnya kebalik dan menyebabkan jembatannya patah.
Baca juga: Jembatan Jembalas Swadaya Warga KKB Jadi Fenomena Bisnis Menggiurkan
Disinggung soal pemotor yang tercebur, dia menyebutkan, kodisinya tidak mengalami luka serius. Saat kejadian pun langsung dibawa ke klinik terdekat dan sudah bisa pulang ke rumah. "Kalau warga yang sempat tercebur, gak ada luka serius. Hanya kaget saja," ucapnya.
Nana menyebutkan, saat ini karena jembatan tersebut ditutup maka pemotor dari arah Batujajar ke Cihampelas atau sebaliknya, harus melalui jalur utama seperti biasa memutar ke Jembatan BBS. Jarak tempuhnya lebih jauh dan lebih lama karena saat ini masih dilakukan proses pengecoran jalan.
"Sementara sedang diperbaiki, maka jembatannya dan ditutup sambil dievaluasi," pungkasnya.
Insiden tersebut sempat terekam HP warga dan viral di media sosial. Pasalnya saat kejadian jembatan yang menghubungkan antara Kecamatan Batujajar dan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu sedang dipadati pemotor yang melintas.
Baca juga: Penampakan Kolonel Priyanto saat Puspom AD Gelar Rekontruksi di Nagreg
Padahal jembatan kayu sepanjang 540 meter dan lebar 2,5 meter yang membelah Sungai Citarum ini baru diresmikan dipakai beberapa pekan lalu, sehingga akibat kejadian ini harus ditutup sementara waktu.
"Untuk sementara jembatan itu ditutup, ke pengelola diminta agar melakukan evaluasi soal keamanannya," kata Kapolsek Batujajar, AKP Nana Supriatna, Senin (3/2/2022).
Pihaknya juga sudah mendatangi lokasi dan melakukan pengecekan. Informasi yang diterimanya, ambruknya jembatan tersebut akibat air naik dan angin kencang. Sehingga drum penahan di bawahnya kebalik dan menyebabkan jembatannya patah.
Baca juga: Jembatan Jembalas Swadaya Warga KKB Jadi Fenomena Bisnis Menggiurkan
Disinggung soal pemotor yang tercebur, dia menyebutkan, kodisinya tidak mengalami luka serius. Saat kejadian pun langsung dibawa ke klinik terdekat dan sudah bisa pulang ke rumah. "Kalau warga yang sempat tercebur, gak ada luka serius. Hanya kaget saja," ucapnya.
Nana menyebutkan, saat ini karena jembatan tersebut ditutup maka pemotor dari arah Batujajar ke Cihampelas atau sebaliknya, harus melalui jalur utama seperti biasa memutar ke Jembatan BBS. Jarak tempuhnya lebih jauh dan lebih lama karena saat ini masih dilakukan proses pengecoran jalan.
"Sementara sedang diperbaiki, maka jembatannya dan ditutup sambil dievaluasi," pungkasnya.
(msd)