3 Kisah Pendaki Tersesat di Gunung Gede Pangrango, Nomor Terakhir Mahasiswa Binus Meninggal Dunia
loading...
Kisah pendaki tersesat di Gunung Gede Pangrango terjadi ketika pendaki tak paham rute hingga melakukan pendakian ilegal. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Kisah pendaki tersesat di Gunung Gede Pangrango terjadi ketika pendaki tak paham rute hingga melakukan pendakian ilegal. Pendaki tersesat ini bisa ada dua kemungkinan, ditemukan selamat atau tinggal nama.
Pendakian di Gunung Gede Pangrango meski dianggap mudah ketimbang gunung-gunung lain di Indonesia, namun tetap saja masih ada yang tersesat. Berikut 3 kisah pendaki tersesat di Gunung Gede Pangrango yang dihimpun dari berbagai sumber, Minggu (2/1/2022):
Baca juga: Kisah Pendaki Tersesat di Gunung Salak, Ketemu Hewan Aneh hingga Prajurit Zaman Dulu
1. Tak Paham Jalur, 13 Pecinta Alam Tersesat
Pada 2016 lalu, terdapat 13 pecinta alam pemula tersesat di Gunung Gede Pangrango. Beberapa di antaranya adalah pelajar SMAN 2 Kota Sukabumi, Jawa Barat. Mereka mendaki lewat jalur Cibodas, Cianjur. Saat perjalanan turun, pelajar tersebut tersesat di jalur Simpang Gondrong. Beruntung, mereka masih dapat menghubungi dan meminta bantuan tim SAR PAKSI EXTRASS Sukabumi.
Mereka berhasil ditemukan di jalur nonresmi yakni Cipetir, Kecamatan Kadudampit. Diduga mereka tersesat lantaran tidak memahami jalur.
2. Pendakian Ilegal, 6 Pelajar SMA Sukabumi Tersesat
Enam pelajar SMA di Kota Sukabumi tersesat di Gunung Gede Pangrango. Mereka diduga melakukan pendakian ilegal pada 30 Juni 2009. Hingga Kamis (2/7/2009) mereka belum kembali. Tim SAR TNGGP melakukan pencarian pada 3 Juli dan berhasil menemukan mereka di sekitar aliran Curug Cipelang, tiga jam dari pos pendakian Pondok Halimun.
Saat pencarian, anggota tim SAR membunyikan peluit sebagai tanda penyisiran dan didengar oleh para pelajar. Sontak mereka langsung berteriak memberitahukan posisinya ke tim pencari.
3. Lewat Jalur Ilegal, 17 Mahasiswa Binus Tersesat
Sebanyak 17 mahasiswa anggota pendaki gunung dari kampus Bina Nusantara (Binus) Jakarta tersesat di Gunung Gede Pangrango. Mahasiswa tersebut mendaki sejak Senin (5/12/2016). Setelah melakukan pendakian mereka tersesat dan mengalami kekurangan makanan.
Hal ini diketahui sehari setelahnya saat Tim SAR gabungan menyusuri rute Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor dan berhasil mengevakuasi. Satu di antara mahasiswa tersebut yaitu Edwar (19), warga Kelapa Gading, Jakarta Utara meninggal dunia.
Para mahasiswa ini mendaki Gunung Gede Pangrango melalui jalur Desa Cibeureum yang sudah lama dinyatakan terlarang untuk pendakian. Mereka mendaki gunung dalam rangka kegiatan ospek kampus.
Pendakian di Gunung Gede Pangrango meski dianggap mudah ketimbang gunung-gunung lain di Indonesia, namun tetap saja masih ada yang tersesat. Berikut 3 kisah pendaki tersesat di Gunung Gede Pangrango yang dihimpun dari berbagai sumber, Minggu (2/1/2022):
Baca juga: Kisah Pendaki Tersesat di Gunung Salak, Ketemu Hewan Aneh hingga Prajurit Zaman Dulu
1. Tak Paham Jalur, 13 Pecinta Alam Tersesat
Pada 2016 lalu, terdapat 13 pecinta alam pemula tersesat di Gunung Gede Pangrango. Beberapa di antaranya adalah pelajar SMAN 2 Kota Sukabumi, Jawa Barat. Mereka mendaki lewat jalur Cibodas, Cianjur. Saat perjalanan turun, pelajar tersebut tersesat di jalur Simpang Gondrong. Beruntung, mereka masih dapat menghubungi dan meminta bantuan tim SAR PAKSI EXTRASS Sukabumi.
Mereka berhasil ditemukan di jalur nonresmi yakni Cipetir, Kecamatan Kadudampit. Diduga mereka tersesat lantaran tidak memahami jalur.
2. Pendakian Ilegal, 6 Pelajar SMA Sukabumi Tersesat
Enam pelajar SMA di Kota Sukabumi tersesat di Gunung Gede Pangrango. Mereka diduga melakukan pendakian ilegal pada 30 Juni 2009. Hingga Kamis (2/7/2009) mereka belum kembali. Tim SAR TNGGP melakukan pencarian pada 3 Juli dan berhasil menemukan mereka di sekitar aliran Curug Cipelang, tiga jam dari pos pendakian Pondok Halimun.
Saat pencarian, anggota tim SAR membunyikan peluit sebagai tanda penyisiran dan didengar oleh para pelajar. Sontak mereka langsung berteriak memberitahukan posisinya ke tim pencari.
3. Lewat Jalur Ilegal, 17 Mahasiswa Binus Tersesat
Sebanyak 17 mahasiswa anggota pendaki gunung dari kampus Bina Nusantara (Binus) Jakarta tersesat di Gunung Gede Pangrango. Mahasiswa tersebut mendaki sejak Senin (5/12/2016). Setelah melakukan pendakian mereka tersesat dan mengalami kekurangan makanan.
Hal ini diketahui sehari setelahnya saat Tim SAR gabungan menyusuri rute Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor dan berhasil mengevakuasi. Satu di antara mahasiswa tersebut yaitu Edwar (19), warga Kelapa Gading, Jakarta Utara meninggal dunia.
Para mahasiswa ini mendaki Gunung Gede Pangrango melalui jalur Desa Cibeureum yang sudah lama dinyatakan terlarang untuk pendakian. Mereka mendaki gunung dalam rangka kegiatan ospek kampus.
(jon)
Lihat Juga :
