Robek Baliho Maulid Nabi, Pemulung Ngamuk Tusuk 2 Warga Matraman
loading...
Pemulung ngamuk tusuk 2 warga di Jalan Pisangan Baru Tengah Raya, Matraman, Jakarta Timur. Foto/Ilustrasi/Dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Aksi penyerangan oleh seorang pemulung menimpa dua warga Kelurahan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Jumat 31 Desember 2021.
Korban Jaeni (41) mengatakan, menjadi korban penyerangan brutal seorang pemulung yang membawa pisau cutter di Jalan Pisangan Baru Tengah Raya sekitar pukul 18.30 WIB.
Penyerangan itu bermula ketika seorang pemulung merobek umbul-umbul yang dipasang warga untuk kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW Musala Nurul Jalal di sepanjang Jalan Pisangan Baru Tengah Raya.
”Dia merobek umbul-umbul yang baru dipasang Masjid untuk acara Maulid Nabi tanggal 4 (Januari 2022) nanti. Saya tegur, tapi dia langsung mukul,” kata Jaeni, Sabtu (1/1/2022).
Setelah merobek umbul-umbul itu, Jaeni dan pelaku pun terlibat perkelahian. Namun tak disangka pemulung itu mengeluarkan sebuah pisau cutter untuk menyerang Jaeni.
Akibatnya, Jaeni mengalami luka sobek pada lengan kiri, sementara satu pedagang kaki lima (PKL) yang juga berupaya menangkap pelaku menderita luka sobek di telapak tangan.
”Awalnya saya enggak sadar kalau luka sobek. Tiba-tiba pas pelaku sudah diamankan saya jalan kok melihat darah menetes banyak. Langsung lemas waktu itu juga,” ujarnya.
Selanjutnya Jaeni dibawa ke Puskesmas Kelurahan Pisangan Baru guna mendapat penanganan medis atas luka yang dialami, sementara pelaku diamankan di Sekretariat RW.
Pelaku sempat diamankan beberapa saat di Sekretariat RW dekat lokasi lalu digelandang personel Unit Reskrim Polsek Matraman untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
”Saya di Puskesmas sampai sekira pukul 21.30 WIB lah, dapat 17 jahitan di tangan akibat luka sobek kena pisau cutter. Kalau yang satu korban lagi luka di telapak tangan, tapi enggak parah,” ungkapnya.
Korban Jaeni (41) mengatakan, menjadi korban penyerangan brutal seorang pemulung yang membawa pisau cutter di Jalan Pisangan Baru Tengah Raya sekitar pukul 18.30 WIB.
Penyerangan itu bermula ketika seorang pemulung merobek umbul-umbul yang dipasang warga untuk kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW Musala Nurul Jalal di sepanjang Jalan Pisangan Baru Tengah Raya.
”Dia merobek umbul-umbul yang baru dipasang Masjid untuk acara Maulid Nabi tanggal 4 (Januari 2022) nanti. Saya tegur, tapi dia langsung mukul,” kata Jaeni, Sabtu (1/1/2022).
Setelah merobek umbul-umbul itu, Jaeni dan pelaku pun terlibat perkelahian. Namun tak disangka pemulung itu mengeluarkan sebuah pisau cutter untuk menyerang Jaeni.
Akibatnya, Jaeni mengalami luka sobek pada lengan kiri, sementara satu pedagang kaki lima (PKL) yang juga berupaya menangkap pelaku menderita luka sobek di telapak tangan.
”Awalnya saya enggak sadar kalau luka sobek. Tiba-tiba pas pelaku sudah diamankan saya jalan kok melihat darah menetes banyak. Langsung lemas waktu itu juga,” ujarnya.
Selanjutnya Jaeni dibawa ke Puskesmas Kelurahan Pisangan Baru guna mendapat penanganan medis atas luka yang dialami, sementara pelaku diamankan di Sekretariat RW.
Pelaku sempat diamankan beberapa saat di Sekretariat RW dekat lokasi lalu digelandang personel Unit Reskrim Polsek Matraman untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
”Saya di Puskesmas sampai sekira pukul 21.30 WIB lah, dapat 17 jahitan di tangan akibat luka sobek kena pisau cutter. Kalau yang satu korban lagi luka di telapak tangan, tapi enggak parah,” ungkapnya.
(ams)
Lihat Juga :
