Cegah Penularan COVID-19 Selama Nataru, Kominfo Lakukan 2 Hal Ini

Rabu, 29 Desember 2021 - 19:57 WIB
loading...
Cegah Penularan COVID-19...
Kominfo terus melakukan berbagai kampanye untuk mengurangi atau mencegah terjadinya gelombang ketiga COVID-19 di Indonesia, terutama selama Natal dan Tahun Baru (Nataru). Foto ist
A A A
BOGOR - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus melakukan berbagai kampanye untuk mengurangi atau mencegah terjadinya gelombang ketiga COVID-19 di Indonesia, terutama selama Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong mengatakan, pihaknya terus membangun komunikasikan dan menyampaikan dua pesan kepada masyarakat selama Nataru guna mencegahpenularan COVID-19.

"Pertama, pesan agar masyarakat menahan diri tidak bepergian bila tidak diperlukan. Karena bepergian akan meningkatkan potensi penyebaran. Bersamaan dengan itu, pemerintah juga menerapkan berbagai kebijakan,” kata Usman dalam siaran pers dari Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB9)-KPCPEN, Selasa (28/12/2021).

Sebagai contoh, ia menyebutkan, bahwa siapa pun yang ingin bepergian dengan pesawat terbang, harus sudah divaksin dua kali. Kemudian larangan cuti di akhir tahun bagi aparatur sipil negara (ASN), larangan perayaan tahun baru, serta pengaturan kapasitas mal dan tempat hiburan yang dibatasi 75 persen.

"Selain itu, aplikasi PeduliLindungi harus ditempatkan di ruang publik, agar ketika terjadi penularan maka akan mempermudah proses tracing dan treatment," ujarnya.

Pesan kedua, lanjut Usman, bilamana memang harus bepergian, masyarakat harus betul-betul menjaga protokol kesehatan. Mereka yang belum disuntik vaksin, harus segera dilakukan, termasuk anak dan lansia. Hal ini terutama karena vaksin terbukti dapat meringankan gejala yang diderita ketika tertular COVID-19.

Dalam penyampaian pesan-pesan tersebut kepada masyarakat, ujar Usman, pihaknya bekerja sama dengan berbagai pihak. “Kita tentu saja melihatkan kelompok-kelompok masyarakat untuk (kampanye) pencegahan penularan COVID-19 di masa Nataru,” tutur Usman.

Kelompok masyarakat dimaksud, antara lain Pramuka, Satpol PP di daerah, juga kalangan kampus. Selain itu, juga melalui para key opinion leader (para pembuat opini publik) seperti ulama, pendeta, tokoh masyarakt, tokoh adat di berbagai daerah. “Agar para pembuat opini publik yang menjadi panutan ini dapat ikut serta dalam kampanye pencegahan penularan COVID-19 pada Nataru,” ungkap Usman.

Pelibatan para pembuat opini publik dalam upaya komunikasi publik terkait COVID-19 tersebut, menurut Usman, akan lebih ditingkatkan pada 2022.

“Pada 2022 akan kami tingkatkan. Ini bagian dari komunikasi sosial. Artinya pada 2022, selain menggencarkan kampanye literasi dan orkestrasi lewat udara, dalam hal ini lewat media masa dan media sosial, kami juga akan melakukan komunikasi yang sifatnya langsung ke lapangan dan masyarakat, dalam konteks COVID-19, konteks pemulihan kesehatan dan pemulihan ekonomi,”bebenya.

Kombinasi tersebut akan membuat komunikasi publik, literasi, dan orkestrasi akan semakin efektif sesuai sasaran dan tujuan yang ingin dicapai. Sehingga tahun depan, tambahnya, di tengah ketidakpastian tentang COVID-19, Indonesia dapat berharap, bisa segera beralih dari pandemi ke endemi.

“Dengan begitu, kita bisa melaksanakan aktivitas seperti sebelum adanya COVID. Bisa segera memulihkan ekonomi, aktivitas sosial, aktivitas masyarakat yang selama 2 tahun ini dibatasi karena kita ingin COVOD-19 segera berakhir,” tutup Usman.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Libur Nataru Berakhir,...
Libur Nataru Berakhir, Polda Jateng Tutup Kembali Gerbang Tol Prambanan
Arus Balik Tahun Baru...
Arus Balik Tahun Baru 2025, Ribuan Kendaraan Padati Rest Area Heritage Brebes
Arus Balik Libur Panjang...
Arus Balik Libur Panjang Natal, Tol Cipularang Menuju Jakarta Padat Merayap
Puncak Arus Balik Libur...
Puncak Arus Balik Libur Nataru Diprediksi 1 Januari 2025, Ini Daftar Lokasi Titik Kepadatan
Kondisi Terkini Pelabuhan...
Kondisi Terkini Pelabuhan Merak Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
Libur Nataru, Delay...
Libur Nataru, Delay System Kendaraan Menuju Pelabuhan Bakauheni Mulai Diterapkan
Lalu Lintas ke Tempat...
Lalu Lintas ke Tempat Wisata di Bandung Mulai Padat, Polisi Siapkan Skema Rekayasa Lalin
Libur Nataru, Lalu Lintas...
Libur Nataru, Lalu Lintas Tol Cipali Arah Jawa Meningkat 60 Persen
2.812 Personel Dikerahkan...
2.812 Personel Dikerahkan di Nataru, Kapolda Riau Peringatan Sopir Tak Konsumsi Miras
Rekomendasi
Dukung Kelancaran Lebaran,...
Dukung Kelancaran Lebaran, KAI Jamin Distribusi BBM Aman dan Tepat Waktu
Momen Pangeran William...
Momen Pangeran William Terpuruk Diungkap Mantan Ajudan, Kondisinya Begitu Menyedihkan
Pangeran Harry Benar-benar...
Pangeran Harry Benar-benar Tunduk pada Meghan Markle, Pengamat: Seperti Dicuci Otaknya
Berita Terkini
2 Oknum TNI Diduga Tembak...
2 Oknum TNI Diduga Tembak 3 Polisi hingga Tewas di Way Kanan Belum Jadi Tersangka
12 menit yang lalu
Ladang Ganja di TNBTS...
Ladang Ganja di TNBTS Terungkap Berawal dari Penangkapan 2 Tersangka di Lumajang
48 menit yang lalu
Beredar Video Undangan...
Beredar Video Undangan Judi Sabung Ayam Sebelum 3 Polisi Tewas saat Penggerebekan
1 jam yang lalu
Heboh Ladang Ganja di...
Heboh Ladang Ganja di Kawasan TNBTS, Kemenhut Buka Suara
1 jam yang lalu
Satu Warga Sipil Jadi...
Satu Warga Sipil Jadi Tersangka Penembakan 3 Polisi di Lampung
4 jam yang lalu
Keluarga Kenang AKP...
Keluarga Kenang AKP Lusiyanto sebagai Sosok yang Baik dan Pekerja Keras
4 jam yang lalu
Infografis
Tekan Penularan Covid-19,...
Tekan Penularan Covid-19, Ini Imbauan Kemenkes saat Ibadah Natal
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved