Masa Transisi Surabaya Raya, Polda Jatim Kerahkan 1.600 Personel

Selasa, 09 Juni 2020 - 14:55 WIB
loading...
Masa Transisi Surabaya Raya, Polda Jatim Kerahkan 1.600 Personel
Kapolda Jatim, Irjen Pol. M. Fadil Imran. Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Polda Jatim menerjunkan sebanyak 1.600 personel untuk mengawal masa transisi pasca penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo dan Gresik).

(Baca juga: Warga Panik Berhamburan Saat Gempa Bumi Guncang Buru Selatan )

Rencananya, Korps Bhayangkara tersebut akan menggelar operasi pendisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Kapolda Jatim, Irjen Pol. M. Fadil Imran mengatakan, masa transisi di Surabaya berlangsung 14 hari terhitung mulai hari ini, Selasa (9/6/2020).

"Kami bersama Kodam V/Brawijaya akan menggelar operasi pendisiplinan. Utamanya di tempat-tempat keramaian akan dilakukan penjagaan. Check point masuk kota juga akan kami perketat, pusat keramaian juga kami awasi," katanya di Mapolda Jatim, Selasa (9/6/2020).

Dalam operasi pendisplinan ini, imbuhnya, masyarakat yang tidak pakai masker diingatkan untuk memakai masker. Di mal-mal misalnya yang kapasitasnya 1.000 supaya taat physical distancing harus 500 orang saja.

(Baca juga: Timnas Indonesia Bersiap Hadapi Kualifikasi Piala Dunia 2022 )

Manajemen mall juga harus bisa mengontrol kunjungan masyarakat Di pasar, pedagang harus pakai face shield dan metode pengaturan jalur keluar masuk satu pintu. "Kami terjunkan sekitar 1.600. Namun jumlah ini masih akan ditambah personel dari Kodam V/Brawijaya," jelasnya.

Terkait patroli, jenderal polisi bintang dua ini menyebut pihaknya lebih mengedepankan pada tindakan yang persuasif. Kalaupun ada penegakan hukum itu menjadi instrumen yang terakhir dan penegakan hukumnya harus solutif. "Karena ini kan bukan pelanggaran pidana tapi perilaku untuk hidup sehat. Jadi harus solutif juga orang kan cari makan, jadi harus humanis," imbuh Fadil.

(Baca juga: Classmeeting Daring SD Muhlas, Obati Kerinduan Pada Teman Sekolah )

Fadil mengimbau masyarakat untuk senantiasa menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir hingga selalu menjaga jarak aman satu meter. Sebab, menurut penelitian pakai masker itu sudah 60 persen melindungi dari virus corona. "Ditambah lagi cuci tangan tambah 10 persen perlindungannya, ditambah lagi jaga jarak tambah 10 persen. Semoga kita bisa melalui masa normal baru ini," tandasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1122 seconds (0.1#10.140)