Oded Sebut Kepala Daerah di Jabar Intens Koordinasi Tangani Pandemi

Selasa, 09 Juni 2020 - 14:30 WIB
loading...
Oded Sebut Kepala Daerah...
Wali Kota Bandung Oded M Danial. Foto/dok.SINDOnews
A A A
BANDUNG - Wali Kota Bandung Oded M Danial mengaku kepala daerah di Jawa Barat intens berkoordinasi dalam penanganan pandemi COVID-19 . Ini dilakukan lantaran tidak ada satupun yang memiliki pengalaman menangani pandemi corona saat ini.

Menurut dia, sejak awal pihaknya menyadari bahwa menghadapi COVID-19 harus membangun soliditas internal dan eksternal. Pemkot Bandung dan Forkompimda langsung membentuk Satgas Penanganan COVID-19.

“Kemudian, ketika sudah ada kebijakan dari pusat dan digulirkan Gubernur Jabar, kita bergabung kepada kebijakan itu, yaitu PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) Bandung Raya (sekarang menjadi PSBB proporsional),” katanya di Bandung, Selasa (9/6/2020).

(Baca: Masih Beroperasi, Oded Pastikan Tiga Pasar Tradisional Ditutup Hari Ini)

Menurut dia, Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan bupati/wali kota kompak dan intens membangun komunikasi serta koordinasi sejak awal untuk membahas penanganan dan perkembangan COVID-19.

“Kita terus berkoordinasi dengan para kepala daerah di Bandung Raya walaupun lebih banyak lewat telepon. Dengan Gubernur juga sama intens berkomunikasi,” katanya.

Oded mengaku kekompakan antar pemerintah provinsi dan kabupaten/kota ini membuat Pemkot Bandung tenang. Sehingga pihaknya bisa mengakselerasi kebijakan penanganan COVID-19 dengan baik.

“Artinya, kalau komunikasi, koordinasi, alhamdulillah saya dan dengan segala kebijakan strategis saya rasa tidak menemukan masalah. Rasanya enjoy dan baik. Apalagi secara hubungan pribadi (dekat) dengan Gubernur sehingga saya bisa telepon beliau, kita suka teleponan langsung. Alhamdulillah juga, kalau terkait Kota Bandung, beliau juga selalu nanya,” kata dia.

(Baca: Dua Bulan Tanpa Kematian, Pasien Sembuh Corona di Cimahi Naik 40%)

Oded mengaku Kota Bandung begitu diperhatikan terlebih ketika Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana dinyatakan positif terkena COVID-19. Ridwan Kamil dan para kepala daerah makin rutin menanyakan perkembangan. “Mereka prihatin, terutama gubernur. Apalagi waktu itu juga kan Pak Gubernur pernah ada di tempat yang sama (klaster tempat Yana terpapar)” ujar Oded.

Walau dengan kesibukan masing-masing, koordinasi dan komunikasi terbangun lancar selama 24 jam baik dengan gubernur maupun kepala daerah yang lain.

“Dengan Bupati Sumedang misalnya, beliau pernah menelepon saya pukul satu malam karena ada persoalan terkait COVID-19. Alhamdulillah, karena komitmen, kita selesaikan waktu itu juga,” katanya.

(Baca: 27 Nakes Positif COVID-19, Pelayanan di 7 Puskesmas Tetap Buka)

Dengan pola penanganan yang terarah dan sistematis, ditambah kekompakan para kepala daerah Oded termasuk yang optimis apa yang dilakukan Jawa Barat bisa menjadi contoh sukses bagi daerah lain dalam menangani COVID-19.

“Saya optimistis tidak ada satu pun pekerjan, seberat apapun, kalau ditangani dengan kebersamaan, soliditas kerja, harmoni dengan berbagai unsur, insya Allah kita bisa menghadapi ini semua,” ujarnya. Arif budianto
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1835 seconds (0.1#10.140)