Harga Cabai di Kendari Tembus Rp150 Ribu Per Kg, Pedagang Mengeluh

Rabu, 22 Desember 2021 - 14:34 WIB
loading...
Harga Cabai di Kendari Tembus Rp150 Ribu Per Kg, Pedagang Mengeluh
Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara tembus di angka Rp150 ribu per kilogram. Foto dok/DINDOnews
A A A
KENDARI - Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di Kota Kendari , Sulawesi Tenggara tembus di angka Rp150 ribu per kilogram. Melonjaknya harga cabai rawit membuat pedagang kesulitan untuk memasarkan dagangan mereka.

Wa Ula, salah seorang pedagang cabai mengatakan, harga cabai rawit sempat mengalami kenaikan hingga 3 kali. “Awalnya harga cabai mencapai Rp35 ribu, kemudian naik menjadi Rp90 ribu dan kini menembus angka Rp150 ribu per kilogram,” kata Ula, Rabu (22/12/2021).

Naiknya harga cabai rawit, lanjut Ula, membuat pihaknya kesulitan untuk memasarkan dagangan. “Cabai menjadi busuk karena tidak ada pembeli,” pungkasnya.

Kenaikan harga cabai, jelasnya, dipicu kurangnya suplai dari petani yang diakibatkan faktor cuaca. Sebab, cabai yang diambil pedagang rata-rata berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan. “Saat ini warga mengurangi pembelian cabai. Dulunya sekali membeli satu liter, kini berkurang menjadi setengah liter saja,” tukasnya.

Sementara itu, Elis, salah seorang warga berharap harga cabai tetap stabil. Dia juga mengeluh karena beberapa bahan pangan lain juga ikut naik. “Selain cabai, beberapa bahan pokok juga ikut naik, seperti telur , minyak goreng, beras, dan terigu,” ungkap Elis.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3165 seconds (0.1#10.140)