Satgas TNI Buru Oknum Prajurit yang Bawa Lari Senapan Serbu SS1V1
loading...
A
A
A
JAYAPURA - Salah satu Personel Kompi-C Yonif 756/WMS Prada Yotam Bugiangge, diketahui tidak hadir tanpa keterangan dari Kesatuan, dengan membawa satu pucuk SS-2 V1 bertempat di Mayonif 756/WMS, Kab. Keerom.
Kolonel Inf Aqsha Erlangga menjelaskan, Prada Yotam Bugiangge sampai hari ini telah melarikan diri dari Kesatuan Yonif 756/WMS selama 4 hari dan sampai saat ini dalam proses pencarian.
Prada Yotam Bugiangge merupakan putra Asli Papua kelahiran 24 Mei 1999 di Gunia, suku Nduga Papua, Kabupaten Nduga.
Lebih lanjut dikatakan Kapendam XVII/Cenderawasih, kejadian larinya Prada Yotam dari kesatuan diawali saat yang bersangkutan akan melaksanakan tugas jaga bersama rekan-rekan lainnya.
"Saat persiapan tugas jaga, tiba-tiba Prada Yotam Bugiangge berjalan menuju arah belakang tempat jaga sambil menelpon seseorang. Kemudian menjelang proses serah terima, ternyata Prada Yotam tidak hadir sehingga dilakukan pencarian oleh rekan-rekannya," jelas Kapendam XVII/Cenderawasih, Senin (20/12/2021).
"Pencarian dilakukan mulai dari dalam asrama sampai dengan lingkungan sekitarnya, dan hanya menemukan pakaian pakaian dan sepatu yang dipakai Prada Yotam di semak-semak belakang Asrama," tambah Kapendam.
Selanjutnya Kapendam melakukan pencarian dengan menghubungi kerabat dan keluarga dari Prada Yotam.
"Telah dilakukan koordinasi dengan Satuan Kewilayahan dan Satgas TNI untuk melakukan pencarian di sekitar wilayah dimana yang bersangkutan diduga melarikan diri dari kesatuan Kompi-C Yonif 756/WMS. Dalam pencarian telah disebar foto Prada Yotam Bugiangge untuk memudahkan proses pencarian. Namun belum ditemukan," bebernya.
Lebih lanjut Kapendam XVII/Cenderawasih berharap, Prada Yotam dapat segera kembali ke kesatuan untuk bertugas.
"Dan saya memohon doa dari seluruh masyarakat semoga Prada Yotam dapat segera ditemukan dan apabila ada informasi tentang yang bersangkutan dapat melaporkan kepada Kesatuan TNI terdekat," pungkasnya.
Kolonel Inf Aqsha Erlangga menjelaskan, Prada Yotam Bugiangge sampai hari ini telah melarikan diri dari Kesatuan Yonif 756/WMS selama 4 hari dan sampai saat ini dalam proses pencarian.
Prada Yotam Bugiangge merupakan putra Asli Papua kelahiran 24 Mei 1999 di Gunia, suku Nduga Papua, Kabupaten Nduga.
Lebih lanjut dikatakan Kapendam XVII/Cenderawasih, kejadian larinya Prada Yotam dari kesatuan diawali saat yang bersangkutan akan melaksanakan tugas jaga bersama rekan-rekan lainnya.
"Saat persiapan tugas jaga, tiba-tiba Prada Yotam Bugiangge berjalan menuju arah belakang tempat jaga sambil menelpon seseorang. Kemudian menjelang proses serah terima, ternyata Prada Yotam tidak hadir sehingga dilakukan pencarian oleh rekan-rekannya," jelas Kapendam XVII/Cenderawasih, Senin (20/12/2021).
"Pencarian dilakukan mulai dari dalam asrama sampai dengan lingkungan sekitarnya, dan hanya menemukan pakaian pakaian dan sepatu yang dipakai Prada Yotam di semak-semak belakang Asrama," tambah Kapendam.
Selanjutnya Kapendam melakukan pencarian dengan menghubungi kerabat dan keluarga dari Prada Yotam.
"Telah dilakukan koordinasi dengan Satuan Kewilayahan dan Satgas TNI untuk melakukan pencarian di sekitar wilayah dimana yang bersangkutan diduga melarikan diri dari kesatuan Kompi-C Yonif 756/WMS. Dalam pencarian telah disebar foto Prada Yotam Bugiangge untuk memudahkan proses pencarian. Namun belum ditemukan," bebernya.
Lebih lanjut Kapendam XVII/Cenderawasih berharap, Prada Yotam dapat segera kembali ke kesatuan untuk bertugas.
"Dan saya memohon doa dari seluruh masyarakat semoga Prada Yotam dapat segera ditemukan dan apabila ada informasi tentang yang bersangkutan dapat melaporkan kepada Kesatuan TNI terdekat," pungkasnya.
(hsk)