Gempa Larantuka M 7,5 Warga Sebut di Daerah Delang Air Mulai Naik

Selasa, 14 Desember 2021 - 12:11 WIB
loading...
Gempa Larantuka M 7,5 Warga Sebut di Daerah Delang Air Mulai Naik
Warga Larantuka, Flores Timur panik menyelamatkan diri usai diguncang gempa M,7,5. Apalagi ada info di daerah Delang air mulai naik. Foto/Ilustrasi/Ist
A A A
FLORES TIMUR - Guncangan gempa berkekuatan magnitudo (M) 7,5 dan 5,6 yang berpusat Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) Selasa (14/12/2021) membuat warga berhamburan menyelamatkan diri.

Kerasnya guncangan gempa membuat bangunan terasa bergoyang-goyang. "Warga berhamburan keluar rumah. Warga di pesisir pada keluar semua, jalan-jalan utama orang pada keluar, semua warga kampung pada keluar semua," ungkap Susilo Himawan, warga yang tinggal di Kalurahan Eka Sapta, Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT) saat dihubungi SINDOnews.

Dia mendengar informasi bahwa di daerah Delang yang berada di pesisir pantai air mulai naik. "Orang yang berjuala di daerah Delang sudah pulang semua. Delang berada di arah bandara. Tapi belum ada instruksi ngungsi," ujarnya.

Susilo menyebut Warga di Larantuka sudah terbiasa dengan gelombang tinggi dan gempa. "Tetapi kami tetap waspada," ujarnya.

Pria yang tinggal di daerah pesisir pantai ini mengaku dua kali merasakan guncangan gempa. "Tadi lumayan terasa. Saya sedang di atas motor pas gempa terjadi. Motor, pohon, kabel listrik goyang-goyang," ujarnya.

Gempa berkekuatan magnitudo 7,5 mengguncang Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (14/12/2021) pada pukul 10.20 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan terjadinya bahaya gelombang tsunami di sejumlah daerah.

Gempa bumi ini lokasinya berada 7,59 LS, 122,26 BT dan Kedalaman 12 Km.

Lima daerah yang rawan terjangan gelombang tsunami adalah Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat dan Maluki.

Guncangan gempa merata terasa hingga ke seluruh NTT. Kerasnya guncangan membuat warga berlarian keluar rumah.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1115 seconds (0.1#10.140)