Tragis! Minibus Terjun ke Jurang Bersungai Deras di Pakpak Bharat, 7 Penumpang Hilang
loading...
Personel Basarnas Medan turun ke dasar jurang dengan tali untuk mencari tujuh penumpang minibus yang hilang. Foto/iNews TV/Ropi Rahendra
A
A
A
PAKPAK BHARAT - Sebuah mobil minibus yang melaju dari arah Meulaboh, Aceh Barat menuju ke Medan, Sumatera Utara mengalami kecelakaan tunggal terjun ke jurang sedalam 50 meter di Desa Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Sitelle Tali Urang Jahe, Pakpak Bharat, Sumatera Utara. Lokasi berada di perbatasan dengan Subulussalam, Aceh.
Di dasar jurang itu diketahui mengalir sungai deras yang dalam. Akibatnya 6 orang penumpang dan 1 orang sopir dinyatakan hilang.
![Tragis! Minibus Terjun ke Jurang Bersungai Deras di Pakpak Bharat, 7 Penumpang Hilang]()
Minibus travel dengan nomor polisi BL 1537 EF tujuan itu awalnya diketahui terjun ke jurang oleh warga setempat yang melihat serpihan kaca dan serpihan aksesori mobil di pinggir jurang pada pukul 05.00 WIB. Minggu dini (12/12/2021).
Usai mendapat laporan, tim Basarnas Medan yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan pemetaan dan menyisir di pinggiran Sungai Lae Kombih, lokasi kecelakaan tersebut.
Komandan Regu Basarnas Medan, Jiko Purban mengatakan, pihaknya masih terus melakukan upaya pencarian para korban dan titik lokasi keberadaan mobil naas yang diduga tenggelam ke dasar Sungai Lae Kombih dengan kedalaman mencapai 15 meter.
"Tadi tim sudah repling turun ke bawah dan menemukan serpihan kaca yang diduga dari mobil yang mengalami kecelakaan," katanya.
Saat berada di bawah, personel SAR mendapati Sungai Lae Kombi yang ada di dasar jurang berarus deras, curam dan menyempit. Upaya pencarian para korban dan mobil masih terus dilakukan dengan medan yang ekstrem.
Di dasar jurang itu diketahui mengalir sungai deras yang dalam. Akibatnya 6 orang penumpang dan 1 orang sopir dinyatakan hilang.
Minibus travel dengan nomor polisi BL 1537 EF tujuan itu awalnya diketahui terjun ke jurang oleh warga setempat yang melihat serpihan kaca dan serpihan aksesori mobil di pinggir jurang pada pukul 05.00 WIB. Minggu dini (12/12/2021).
Usai mendapat laporan, tim Basarnas Medan yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan pemetaan dan menyisir di pinggiran Sungai Lae Kombih, lokasi kecelakaan tersebut.
Komandan Regu Basarnas Medan, Jiko Purban mengatakan, pihaknya masih terus melakukan upaya pencarian para korban dan titik lokasi keberadaan mobil naas yang diduga tenggelam ke dasar Sungai Lae Kombih dengan kedalaman mencapai 15 meter.
"Tadi tim sudah repling turun ke bawah dan menemukan serpihan kaca yang diduga dari mobil yang mengalami kecelakaan," katanya.
Saat berada di bawah, personel SAR mendapati Sungai Lae Kombi yang ada di dasar jurang berarus deras, curam dan menyempit. Upaya pencarian para korban dan mobil masih terus dilakukan dengan medan yang ekstrem.
(shf)
Explore More