Polsek Cikarang Tak Izinkan Warga Konvoi Malam Tahun Baru
loading...
Polsek Cikarang Selatan larang konvoi malam tahun baru. Foto: Ilustrasi/SINDOphoto
A
A
A
BEKASI - Kepolisian Sektor (Polsek) Cikarang Selatan bakal membatasi mobilitas masyarakat selama momen Natal dan tahun baru ( Nataru ). Pembatasan tersebut dimaksudkan untuk mencegah penyebaran Covid-19 .
Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Satirin mengatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Unit Binmas dan unsur masyarakat lainnya. Termasuk, hingga tingkat RT untuk melakukan sosialisasi pembatasan mobilitas masyarakat.
“Kami akan tegas menginstruksikan kepada jajaran hingga aparat desa, RT RW dan mengajak tokoh masyarakat, untuk mengimbau warga agar berdiam diri di rumah selama momen Nataru. Sebab, apabila kegiatan masyarakat tak dibatasi dikhawatirkan akan kembali terjadi lonjakan kasus Covid-19," kata Satirin dalam keterangannya, Senin (13/12/2021).
Selain itu, kata dia, pihaknya tidak akan memberi izin konvoi pada malam tahun baru. “Termasuk kegiatan konvoi pun pihak kami tidak akan memberi izin," sambungnya.
Satirin menambahkan, pembatasan mobilitas itu diharapkan dapat menekan angka terpaparnya warga dari virus Covid-19. Menurutnya, pembatasan tetap dilakukan meski capaian vaksinasi Covid-19 di wilayahnya sudah mencapai 75 persen.
"Meskipun warga di Cikarang Selatan lebih dari 75 % sudah melakukan vaksinasi, kita tetap harus waspada agar tidak ada lagi lonjakan postif Covid-19 di wilayah kami pada saat malam tahun baru nantinya," tambahnya.
Selain itu, Satirin mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Terutama dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, tidak berkerumun, dan menghindari mobilitas yang tidak perlu.
Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Satirin mengatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Unit Binmas dan unsur masyarakat lainnya. Termasuk, hingga tingkat RT untuk melakukan sosialisasi pembatasan mobilitas masyarakat.
“Kami akan tegas menginstruksikan kepada jajaran hingga aparat desa, RT RW dan mengajak tokoh masyarakat, untuk mengimbau warga agar berdiam diri di rumah selama momen Nataru. Sebab, apabila kegiatan masyarakat tak dibatasi dikhawatirkan akan kembali terjadi lonjakan kasus Covid-19," kata Satirin dalam keterangannya, Senin (13/12/2021).
Selain itu, kata dia, pihaknya tidak akan memberi izin konvoi pada malam tahun baru. “Termasuk kegiatan konvoi pun pihak kami tidak akan memberi izin," sambungnya.
Satirin menambahkan, pembatasan mobilitas itu diharapkan dapat menekan angka terpaparnya warga dari virus Covid-19. Menurutnya, pembatasan tetap dilakukan meski capaian vaksinasi Covid-19 di wilayahnya sudah mencapai 75 persen.
"Meskipun warga di Cikarang Selatan lebih dari 75 % sudah melakukan vaksinasi, kita tetap harus waspada agar tidak ada lagi lonjakan postif Covid-19 di wilayah kami pada saat malam tahun baru nantinya," tambahnya.
Selain itu, Satirin mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Terutama dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, tidak berkerumun, dan menghindari mobilitas yang tidak perlu.
(mhd)
Lihat Juga :
