Terima Gelar di Pelalawan, LaNyalla: Raja dan Sultan Harus Terwakili dalam Sistem Demokrasi

Kamis, 09 Desember 2021 - 16:46 WIB
loading...
Terima Gelar di Pelalawan,...
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menegaskan jika Kerajaan dan Kesultanan Nusantara harus mendapat posisi strategis dalam ikut menentukan arah perjalanan bangsa. (Ist)
A A A
PELALAWAN - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti , menegaskan jika Kerajaan dan Kesultanan Nusantara harus mendapat posisi strategis dalam ikut menentukan arah perjalanan bangsa. Sebab, sumbangsih mereka dalam proses lahirnya NKRI sangat luar biasa.

Penegasan itu disampaikan LaNyalla saat menerima penganugerahan Gelar Kekerabatan Datuk Sri Wira Utama Diraja dari Kesultanan Pelalawan di Istana Sayap, Pelalawan, Riau, Kamis (9/12/2021).

“Kerajaan dan Kesultanan Nusantara adalah salah satu pemegang saham utama negeri ini. Tapi kenapa saat ini arah perjalanan bangsa dan negara ini hanya ditentukan oleh Partai Politik sebagai satu-satunya instrumen. Kenapa para pendiri bangsa dan para pemilik saham lahirnya bangsa ini, yakni entitas civil society yang non-partisan, termasuk Kerajaan dan Kesultanan Nusantara tidak memiliki saluran atau ruang untuk ikut menentukan arah perjalanan bangsa?” tanya LaNyalla.

Menurutnya, Indonesia besar karena lahir dari sejarah peradaban yang unggul. Yaitu peradaban kerajaan dan kesultanan Nusantara. Dukungan nyata kepada lahirnya negara ini juga dibuktikan tidak hanya dengan secara moril namun juga materiil.

“Bentuk konkret terhadap lahirnya bangsa ini adalah dukungan moril dengan sikap Legowo yang luar biasa dari para Raja dan Sultan Nusantara yang mengakui kedaulatan Indonesia sebagai sebuah Negara yang merdeka pada 17 Agustus 1945,” katanya lagi.

Salah satunya, Sultan Syarif Harun yang bertahta pada tahun 1940 sampai dengan tahun 1946 di Kesultanan Pelalawan. Sultan Syarif telah menunjukkan kebesaran jiwanya dengan mengakui kedaulatan Indonesia sebagai sebuah negara dengan membangun Tugu Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 29 November 1946 di Kota Pelalawan.

“Karena itu saya terima kasih atas pemberian Gelar Kekerabatan dari Kesultanan Pelalawan dan saya bangga menjadi Kerabat Kesultanan Pelalawan,” ujar dia.

Sementara dukungan materiil yang dimaksud adalah berupa bantuan uang, emas, tanah kerajaan dan bangunan untuk dipergunakan bagi kepentingan pendirian negara ini di awal kemerdekaan.

Bahkan hingga saat ini, sejumlah tanah dan aset Kerajaan dan Kesultanan Nusantara masih dipergunakan untuk kepentingan Pemerintah.

“Karena itulah sekali lagi saya sampaikan, harus ada ruang bagi Raja dan Sultan Nusantara dan elemen sipil non partisan lainnya dalam menentukan wajah dan arah perjalanan bangsa ini,” ujar dia lagi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bantu Warga Riau, Pelindo...
Bantu Warga Riau, Pelindo Gelar Berbagi Ramadan
Keluarga Korban Kecelakaan...
Keluarga Korban Kecelakaan Maut Truk Masuk Sungai di Pelalawan Dapat Santunan Total Rp314 Juta
Truk Masuk Sungai 15...
Truk Masuk Sungai 15 Orang Tewas di Pelalawan, Perusahaan Jelaskan Kronologi
Identitas 14 Korban...
Identitas 14 Korban Tewas Kecelakaan Truk Terjun ke Sungai di Riau
Korban Truk Terjun ke...
Korban Truk Terjun ke Sungai di Pelalawan Riau Kembali Ditemukan, 14 Orang Tewas dan 1 Hilang
Pencarian Korban Truk...
Pencarian Korban Truk Terjun ke Sungai, Kapolda Riau: 6 Korban Ditemukan Tewas, 9 Masih Hilang
Truk Angkut Karyawan...
Truk Angkut Karyawan Masuk Sungai di Riau, 3 Tewas, 12 Hilang
Hendak Diselundupkan...
Hendak Diselundupkan ke Malaysia, 20 WNA Bangladesh Terdampar di Riau
Jenazah Basri Pekerja...
Jenazah Basri Pekerja Migran Indonesia yang Tewas Ditembak di Malaysia Tiba di Riau
Rekomendasi
Sidang Isbat Lebaran...
Sidang Isbat Lebaran Digelar 29 Maret 2025
Luna Maya dan Maxime...
Luna Maya dan Maxime Bouttier Mudik Lebaran ke Bali, Bahas Rencana Nikah?
Its Family Time! Jadi...
Its Family Time! Jadi Momen Pembuktian, GTV Tayangkan 2 Laga Penting Timnas Menuju Piala Dunia!
Berita Terkini
Anggota DPRD Sulut Normans...
Anggota DPRD Sulut Normans Luntungan Reses di Sitaro, Dorong Peningkatan Kualitas dan Harga Pala
14 menit yang lalu
Oknum Ormas Pemalak...
Oknum Ormas Pemalak dan Pengeroyok Petugas Kabel Wi-Fi di Sawangan Depok Ditangkap Polisi
41 menit yang lalu
Pemprov DKI Buka Gelombang...
Pemprov DKI Buka Gelombang II Mudik Gratis Mulai Hari Ini, Tersedia 5.459 Kursi Kosong
54 menit yang lalu
Ribuan Warga Hadiri...
Ribuan Warga Hadiri Pemakaman Rizkyl Wathoni, Remaja Lombok yang Bunuh Diri Diduga Tertekan Diintimidasi Polisi
1 jam yang lalu
Jelang Mudik Lebaran,...
Jelang Mudik Lebaran, Tim Siber Polda Metro Awasi Promo Travel Gelap di Medsos
1 jam yang lalu
Ribuan Orang Serbu Pasar...
Ribuan Orang Serbu Pasar Murah Ramadan di Cilacap, Ikan Tuna Dijual Hanya Rp15.000 per 3 Kg
2 jam yang lalu
Infografis
Musuh-musuh Utama AS...
Musuh-musuh Utama AS dan NATO akan Gelar Latihan Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved