Diduga Sopir Mengantuk, Mobil Mewah Terjun ke Parit
loading...
Mobil mewah bernomor polisi BK 1226 PJ masuk ke parit di Jalan Komodor Laut Yos Sudarso Km 18,5 Kelurahan Pekan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara. Foto/iNews TV/Rusli HR
A
A
A
MEDAN - Mobil mewah jenis Fortuner bernomor polisi BK 1226 PJ terjun ke parit di Jalan Komondor Laut Yos Sudarso Km 18,5 Kelurahan Pekan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (9/12/2021).
Kecelakaan tunggal ini diduga akibat sopir mengantuk. Akibat kecelakaan tunggal ini, bagian depan mobil mewah tersebut ringsek setelah menghantam pohon di tepi jalan, sebelum akhirnya masuk parit.
Tokoh masyarakat Kelurahan Pekan Labuhan, Yusri mengatakan, menurut pengakuan isteri pemilik mobil yang suaminya mengendarai mobil tersebut, suaminya mengantar pekerja dari Titi Papan pulang ke Belawan.
"Saat tiba di lokasi kejadian, suaminya mengaku melihat adanya bayangan anak-anak melintas dan menyeberangi jalan. Untuk meghindari anak tersebut, suaminya baning setir ke arah kiri jalan, dan akhirnya masuk ke parit sebelumnya menyenggol batang pohon mahoni," ujar Yusri.
Sedangkan salah seorang pekerja yang berada di dalam mobil tidak bersedia memberikan keterangan, dengan alasan duduk di belakang sopir dalam keadaan tertidur. Dalam peristiwa tersebut, pemilik mobil terkilir lehernya kemudian dibawa ke rumah sakit. Sementara itu jalan dari Medan, menuju Belawan sempat terjadi kemacetan.
Kecelakaan tunggal ini diduga akibat sopir mengantuk. Akibat kecelakaan tunggal ini, bagian depan mobil mewah tersebut ringsek setelah menghantam pohon di tepi jalan, sebelum akhirnya masuk parit.
Tokoh masyarakat Kelurahan Pekan Labuhan, Yusri mengatakan, menurut pengakuan isteri pemilik mobil yang suaminya mengendarai mobil tersebut, suaminya mengantar pekerja dari Titi Papan pulang ke Belawan.
"Saat tiba di lokasi kejadian, suaminya mengaku melihat adanya bayangan anak-anak melintas dan menyeberangi jalan. Untuk meghindari anak tersebut, suaminya baning setir ke arah kiri jalan, dan akhirnya masuk ke parit sebelumnya menyenggol batang pohon mahoni," ujar Yusri.
Sedangkan salah seorang pekerja yang berada di dalam mobil tidak bersedia memberikan keterangan, dengan alasan duduk di belakang sopir dalam keadaan tertidur. Dalam peristiwa tersebut, pemilik mobil terkilir lehernya kemudian dibawa ke rumah sakit. Sementara itu jalan dari Medan, menuju Belawan sempat terjadi kemacetan.
(eyt)
Explore More