Diguyur Hujan Sejak Rabu Sore, 3 Kecamatan di Majalengka Diterjang Longsor
loading...
A
A
A
MAJALENGKA - Tiga kecamatan di Majalengka, Jawa Barat, dilanda longsor. Akibatnya, jalur provinsi putus, tujuh unit motor tertimbun, dan ratusan jiwa terisolir. Namun, belum ada laporan korban jiwa.
Seperti tampak pada rumah milik warga bernama Een dan pabrik beras milik Cecep, warga Desa Cihaur Blok Mekar Mulya, Kecamatan Maja. Keduanya tertimbun longsoran tebing setinggi 10 meter dengan panjang 20 meter.
Kasi Kedaruratan BPBD Majalengka, Reza Permana mengatakan, longsor menimbun rumah warga, pabrik beras, tujuh unit motor, dan 600 jiwa terisolir akibat dikepung material longsor.
"Longsor diakibatkan oleh guyuran hujan lebat yang terjadi sejak Rabu sore hingga malam hari. Longsor terjadi di tiga kecamatan, dan lima desa. Longsor juga membuat jalan amblas," katanya, Rabu (8/12/2021).
Sementara itu, Kepala Desa Cihaur Yoyo Sunaryo mengatakan, longsor menimpa rumah warga dan pabrik beras, serta menimbun tujuh motor milik warga. Longsor juga membuat ratusan warga menjadi terisolir.
Hingga kini, petugas masih belum bisa menembus lokasi longsor karena terhalang oleh material longsor. Meski begitu, petugas gabungan dari TNI/Polri sudah dikerahkan menuju lokasi dan melakukan pendataan.
Seperti tampak pada rumah milik warga bernama Een dan pabrik beras milik Cecep, warga Desa Cihaur Blok Mekar Mulya, Kecamatan Maja. Keduanya tertimbun longsoran tebing setinggi 10 meter dengan panjang 20 meter.
Kasi Kedaruratan BPBD Majalengka, Reza Permana mengatakan, longsor menimbun rumah warga, pabrik beras, tujuh unit motor, dan 600 jiwa terisolir akibat dikepung material longsor.
"Longsor diakibatkan oleh guyuran hujan lebat yang terjadi sejak Rabu sore hingga malam hari. Longsor terjadi di tiga kecamatan, dan lima desa. Longsor juga membuat jalan amblas," katanya, Rabu (8/12/2021).
Sementara itu, Kepala Desa Cihaur Yoyo Sunaryo mengatakan, longsor menimpa rumah warga dan pabrik beras, serta menimbun tujuh motor milik warga. Longsor juga membuat ratusan warga menjadi terisolir.
Hingga kini, petugas masih belum bisa menembus lokasi longsor karena terhalang oleh material longsor. Meski begitu, petugas gabungan dari TNI/Polri sudah dikerahkan menuju lokasi dan melakukan pendataan.
(hsk)