Korban Banjir Lahar Dingin di Kali Bebeng Magelang Ditemukan Tak Bernyawa
loading...
A
A
A
MAGELANG - Korban banjir lahar dingin Gunung Merapi di Kali Bebeng, Srumbung, Kabupaten Magelang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Selasa (7/12/2021). Korban adalah sopir truk pasir Hendri Susanto (27) warga Pagersari, Bergas, Kabupaten Semarang.
Kapolsek Srumbung AKP Sumino menjelaskan, pertama kali korban ditemukan oleh Ajib (34) warga Dusun Trolikan, Desa Banyuadem, Kecamatan Srumbung sekitar pukul 11.30 WIB di alur hulu Sungai Bebeng Desa Kaliurang.
Saat itu, saksi sedang menambang pasir secara manual di lokasi penemuan korban. Ketika menggali pasir dengan kedalaman sekitar 1,5 meter, saksi mencium bau tidak sedap.
"Karena curiga, saksi lantas menggali lebih dalam lagi untuk mencari sumber aroma. Kemudian saksi melihat kain warna biru, setelah dipastikan ternyata adalah bagian tubuh manusia," jelas AKP Sumino.
Selanjutnya, kata AKP Sumino, saksi satu memberitahukan adanya bagian tubuh manusia di bawah tumpukan material lahar dingin tersebut kepada rekannya Nida Nur Afandi (38) warga Srumbung Krajan, Desa/Kecamatan Srumbung. Kemudian penemuan mayat tersebut dilaporkan ke Polsek Srumbung.
Mendapat laporan tersebut, Kapolsek bersama personel Unit Inafis Satreskrim Polres Magelang meluncur ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Proses evakuasi dilakukan bersama TNI Polri, Basarnas dan relawan. Baca: Gangguan Operasional, Penumpang Citilink Kualanamu-Soetta Sempat Turun dari Pesawat.
Setelah berhasil di evakuasi lokasi penemuan, selanjutnya korban di bawa ke RSUD Muntilan untuk dilakukan pemeriksaan. "Korban ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi awal dia hanyut pada 1 Desember 2021 lalu," terang Sumino.
Kasi Humas Polres Magelang Iptu Abdul Muthohir menambah, dari hasil pemeriksaan oleh Inafis Satreskrim dan tim dokter, korban identik dengan sopir truk bernama Hendri Susanto yang terseret arus banjir lahar dingin pada 1 Desember 2021 lalu. Hal tersebut dikuatkan oleh sidik jari, pakaian yang ditemukan dan keterangan keluarga korban. Baca Juga: Tragis, Tubuh Bocah 5 Tahun Dipenuhi Luka Bakar, Pelaku Diduga Ibu Tiri dan Ayah Korban.
"Setelah proses pemeriksaan dan perawatan jenazah selesai, selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga. Dengan demikian, korban banjir lahar dingin di Kali Bebeng yang hilang selama tujuh hari sudah ditemukan," pungkasnya.
Kapolsek Srumbung AKP Sumino menjelaskan, pertama kali korban ditemukan oleh Ajib (34) warga Dusun Trolikan, Desa Banyuadem, Kecamatan Srumbung sekitar pukul 11.30 WIB di alur hulu Sungai Bebeng Desa Kaliurang.
Saat itu, saksi sedang menambang pasir secara manual di lokasi penemuan korban. Ketika menggali pasir dengan kedalaman sekitar 1,5 meter, saksi mencium bau tidak sedap.
"Karena curiga, saksi lantas menggali lebih dalam lagi untuk mencari sumber aroma. Kemudian saksi melihat kain warna biru, setelah dipastikan ternyata adalah bagian tubuh manusia," jelas AKP Sumino.
Selanjutnya, kata AKP Sumino, saksi satu memberitahukan adanya bagian tubuh manusia di bawah tumpukan material lahar dingin tersebut kepada rekannya Nida Nur Afandi (38) warga Srumbung Krajan, Desa/Kecamatan Srumbung. Kemudian penemuan mayat tersebut dilaporkan ke Polsek Srumbung.
Mendapat laporan tersebut, Kapolsek bersama personel Unit Inafis Satreskrim Polres Magelang meluncur ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Proses evakuasi dilakukan bersama TNI Polri, Basarnas dan relawan. Baca: Gangguan Operasional, Penumpang Citilink Kualanamu-Soetta Sempat Turun dari Pesawat.
Setelah berhasil di evakuasi lokasi penemuan, selanjutnya korban di bawa ke RSUD Muntilan untuk dilakukan pemeriksaan. "Korban ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi awal dia hanyut pada 1 Desember 2021 lalu," terang Sumino.
Kasi Humas Polres Magelang Iptu Abdul Muthohir menambah, dari hasil pemeriksaan oleh Inafis Satreskrim dan tim dokter, korban identik dengan sopir truk bernama Hendri Susanto yang terseret arus banjir lahar dingin pada 1 Desember 2021 lalu. Hal tersebut dikuatkan oleh sidik jari, pakaian yang ditemukan dan keterangan keluarga korban. Baca Juga: Tragis, Tubuh Bocah 5 Tahun Dipenuhi Luka Bakar, Pelaku Diduga Ibu Tiri dan Ayah Korban.
"Setelah proses pemeriksaan dan perawatan jenazah selesai, selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga. Dengan demikian, korban banjir lahar dingin di Kali Bebeng yang hilang selama tujuh hari sudah ditemukan," pungkasnya.
(nag)