Gunung Semeru Meletus, Netizen Pertanyakan Early Warning System
loading...
A
A
A
LUMAJANG - Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, meletus. Sebelum terjadi letusan dahsyat, masyarakat yang tinggal di sekitar gunung tidak pernah mendapat peringatan. Netizen pun bertanya-tanya.
Seperti terlihat di Twitter DARYONO BMKG @DaryonoBMKG. Netizen pun menanyakan ada tidaknya peringatan dini itu.
"@DaryonoBMKG Apakah tidak ada early warning system yang bisa mendeteksi bahwa Semeru akan meletus pak?," cuit netizen shand @shand1908, seperti dikutip SINDOnews, Sabtu (41/2/2021).
Hal senada diungkapkan mariana darmawanti @kunaaa. "Pertanyaan yang sama. Apakah sebelum kejadian ada informasi tempat evakuasi. Jika terjadi kondisi darurat seperti ini?," sambungnya.
Sementara itu, Koordinator Mitigasi Gunungapi Pusat Vulkanologi, dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kristianto menyatakan, kronologi meletusnya Gunung Semeru.
Kata Kristianto, sebelum erupsi, Gunung Semeru sempat mengeluarkan lahar pada pukul 13.30 WIB.
"Erupsi semeru berupa awan panas guguran, tanggal 4 Desember 2021, diawali dengan kejadian laharan pada pukul 13:30 WIB," pungkasnya.
Lihat Juga: Jadwal Penerbangan Bandara Ngurah Rai Masih Terganggu Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Seperti terlihat di Twitter DARYONO BMKG @DaryonoBMKG. Netizen pun menanyakan ada tidaknya peringatan dini itu.
"@DaryonoBMKG Apakah tidak ada early warning system yang bisa mendeteksi bahwa Semeru akan meletus pak?," cuit netizen shand @shand1908, seperti dikutip SINDOnews, Sabtu (41/2/2021).
Hal senada diungkapkan mariana darmawanti @kunaaa. "Pertanyaan yang sama. Apakah sebelum kejadian ada informasi tempat evakuasi. Jika terjadi kondisi darurat seperti ini?," sambungnya.
Sementara itu, Koordinator Mitigasi Gunungapi Pusat Vulkanologi, dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kristianto menyatakan, kronologi meletusnya Gunung Semeru.
Kata Kristianto, sebelum erupsi, Gunung Semeru sempat mengeluarkan lahar pada pukul 13.30 WIB.
"Erupsi semeru berupa awan panas guguran, tanggal 4 Desember 2021, diawali dengan kejadian laharan pada pukul 13:30 WIB," pungkasnya.
Lihat Juga: Jadwal Penerbangan Bandara Ngurah Rai Masih Terganggu Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
(hsk)