Viral, Pelajar Kelas IV SD Meninggal Dunia Usai Olahraga Turun dari Tangga
loading...
A
A
A
KARAWANG - Seorang siswi Kelas IV SD Nagasari IV, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat , BN (12) mendadak viral setelah meninggal dunia usai menuruni tangga dua lantai.
Dalam rekaman video yang beredar terlihat, detik-detik korban terhuyung usai menuruni tangga. Video ini telah tersebar di media sosial dan mendapat tanggapan dari nitizen. BN meninggal dunia usai mengikuti olahraga.
Kepala SDN Nagasari IV, Yani Sumiati membenarkan jika pelajar yang tewas itu merupakan siswanya. Korban saat kejadian baru selesai mengikuti olahraga ringan.
"Sebelumnya sempat naik dulu ke lantai IV untuk mengambil air didalam kelas karena haus. Kemudian turun tangga kembali dan tiba-tiba terhuyung dan jatuh," katanya, Rabu (1/12/2021).
Menurut Yani, ketika jatuh tersungkur, tak lama kemudian teman-temannya menolong. Lalu, BN dibawa ke ruang UKS untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Setelah itu, pihak sekolah langsung membawa BN ke klinik yang ada di samping kantor PGRI Karawang dan terus dibawa ke Rumah Sakit (RS) Joko.
"Setelah sempat menjalani perawatan, dokter menyatakan meninggal dunia. Kami sudah berupaya melakukan yang terbaik, tapi Tuhan memanggilnya," ungkapnya.
Pihak sekolah pun langsung menghubungi keluarga dan menjelaskan permasalahan yang terjadi. Setelah mendapat penjelasan pihak sekolah dan dokter, akhirnya keluarga mengerti musibah yang terjadi.
"Kami dari pihak sekolah tentunya bertanggungjawab, karena kejadian yang tidak diinginkan terjadi di sekolah. Tapi pihak keluarga sudah mengerti setelah kita beritahu kronologis kejadiannya," tukasnya.
Dalam rekaman video yang beredar terlihat, detik-detik korban terhuyung usai menuruni tangga. Video ini telah tersebar di media sosial dan mendapat tanggapan dari nitizen. BN meninggal dunia usai mengikuti olahraga.
Kepala SDN Nagasari IV, Yani Sumiati membenarkan jika pelajar yang tewas itu merupakan siswanya. Korban saat kejadian baru selesai mengikuti olahraga ringan.
"Sebelumnya sempat naik dulu ke lantai IV untuk mengambil air didalam kelas karena haus. Kemudian turun tangga kembali dan tiba-tiba terhuyung dan jatuh," katanya, Rabu (1/12/2021).
Menurut Yani, ketika jatuh tersungkur, tak lama kemudian teman-temannya menolong. Lalu, BN dibawa ke ruang UKS untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Setelah itu, pihak sekolah langsung membawa BN ke klinik yang ada di samping kantor PGRI Karawang dan terus dibawa ke Rumah Sakit (RS) Joko.
"Setelah sempat menjalani perawatan, dokter menyatakan meninggal dunia. Kami sudah berupaya melakukan yang terbaik, tapi Tuhan memanggilnya," ungkapnya.
Pihak sekolah pun langsung menghubungi keluarga dan menjelaskan permasalahan yang terjadi. Setelah mendapat penjelasan pihak sekolah dan dokter, akhirnya keluarga mengerti musibah yang terjadi.
"Kami dari pihak sekolah tentunya bertanggungjawab, karena kejadian yang tidak diinginkan terjadi di sekolah. Tapi pihak keluarga sudah mengerti setelah kita beritahu kronologis kejadiannya," tukasnya.
(hsk)