Think Policy Tingkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Perumusan Kebijakan Publik

Selasa, 30 November 2021 - 21:35 WIB
loading...
Think Policy Tingkatkan...
Think Policy menggelar diskusi secara virtual, Selasa (30/11/2021). Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Peran serta masyarakat dinilai penting dalam perumusan kebijakan publik . Namun, keterbatasan akses dan wadah masih menjadi kendala belum maksimalnya masyarakat dalam perumusan kebijakan publik.

Hal tersebut merujuk Lingkar Survei Indonesia (2021) dan Indikator Politik Indonesia (2021) yang menyebutkan jumlah masyarakat Indonesia yang mengasosiasikan diri dengan partai politik hanya berkisar 9-11 persen.

Di sisi lain, ruang strategis bagi publik dan berbagai aktor komunitas atau organisasi yang telah berpartisipasi dalam menyuarakan kebijakan publik masih cukup terbatas. Kombinasi antara kepuasan publik yang rendah dan terminologi rumit melekat dalam praktik kebijakan publik dapat mempersulit banyak orang untuk memiliki pemahaman memadai dalam mengkritik proses pembuatan dan keluaran kebijakan dengan baik.
Baca juga: Agar PPKM Darurat Lebih Efektif, Pengamat Kebijakan Publik Usulkan 2 Hal Ini

Situasi ini juga menghambat lebih banyak orang untuk memiliki peranan berpartisipasi aktif sebagai subyek kebijakan. "Tantangan ini menjadi fokus kami Think Policy untuk dijawab melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan jaringan serta membangun jembatan interaksi dengan pembuat kebijakan. Di luar ekspektasi kami, di awal kehadiran Think Policy secara organik di media sosial kami mendapat penerimaan luar biasa terutama generasi muda," kata CEO & Co-Founder Think Policy Indonesia Andhyta F Utami dalam diskusi secara virtual, Selasa (30/11/2021).

Guna memfasilitasi wadah kolaborasi pegiat kebijakan lebih luas, Think Policy Indonesia menyelenggarakan Policy Fest 2021 pada 11-12 Desember 2021 sebagai ruang strategis untuk mendorong kapasitas dan partisipasi publik dalam kebijakan publik.

Mengusung visi “Breaking the Boundaries of Indonesian Public Policy”, kegiatan Policy Fest 2021 bertujuan menjembatani kolaborasi lintas sektor untuk menembus batasan dan tantangan terkait praktik kebijakan publik di Indonesia.
Baca juga: Menko Airlangga Beberkan Strategi Pemerintah Jaga Ketahanan Pangan Nasional

“Masalah dunia kita makin kompleks. Tidak mungkin pembuat kebijakan sendirian yang kita harapkan memikirkannya. Tak hanya partisipasi publik, kebijakan publik pun harus disusun dengan berbasis pada data dan bukti (evidence) yang dikumpulkan oleh seluruh pihak untuk memastikan kebijakan tersebut akurat, tepat, dan menjawab pokok masalahnya," ujar Menteri Keuangan periode 2013-2014 Chatib Basri yang menjadi narasumber dalam diskusi tersebut.

Pria yang juga selaku Patron Think Policy itu berharap kepada Think Policy Indonesia melalui berbagai kegiatannya seperti Policy Fest agar terus konsisten menjadi wadah edukasi bagi publik dan menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendorong peningkatan kapasitas dan partisipasi publik dalam proses kebijakan publik.

Chatib percaya sekat antarsektor adalah salah satu permasalahan mendasar dalam dunia kebijakan publik di Indonesia. Maka itu, Think Policy proaktif harus terus membangun dan menjaga kerja sama yang telah terjalin dengan berbagai badan pemerintahan dalam edukasi kebijakan publik.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
KTP Dicatut Calon Independen,...
KTP Dicatut Calon Independen, Pakar Kebijakan Publik Achmad Nur Hidayat Pertimbangkan Langkah Hukum
Ketua DPRD Kendal: Pers...
Ketua DPRD Kendal: Pers Sebagai Kontrol Bagi Pengambil Kebijakan
Langkah Pemerintah Mengatasi...
Langkah Pemerintah Mengatasi Polusi Udara Jakarta, Nomor 2 Terkait Kendaraan Pribadi
Inflasi Terkendali,...
Inflasi Terkendali, Kadin Sumut: Bobby Nasution Dorong Kinerja Ekonomi Meningkat
Selain Sekolah Jam 5...
Selain Sekolah Jam 5 Pagi, Gubernur NTT Wajibkan Masyarakat Jalan Kaki demi Inflasi
Kapolri Pastikan Kawal...
Kapolri Pastikan Kawal Seluruh Kebijakan Pemerintah
Ini 2 Gubernur DKI Jakarta...
Ini 2 Gubernur DKI Jakarta yang Beretnis Tionghoa
Kebijakan SDM Jokowi...
Kebijakan SDM Jokowi Disebut Cocok Dalam Meningkatkan Daya Saing Bangsa
Ketua DPRD Kendal Minta...
Ketua DPRD Kendal Minta PMII Kawal Kebijakan Pemerintah Daerah
Rekomendasi
Sarwendah Penasaran...
Sarwendah Penasaran dr Richard Lee Jadi Mualaf, Banyak Tanya soal Prosesnya
Trump Dipukul Wajahnya...
Trump Dipukul Wajahnya dengan Mikrofon oleh Reporter, Langsung Beri Tatapan Maut
Ifan Seventeen Tegaskan...
Ifan Seventeen Tegaskan Keseriusannya Pimpin PT PFN: Amanah Besar
Berita Terkini
Banjir Muarojambi Meluas,...
Banjir Muarojambi Meluas, 7 Kecamatan Terendam
1 jam yang lalu
Gempa M5,2 Guncang Bayah...
Gempa M5,2 Guncang Bayah Banten, Dirasakan hingga Bogor
1 jam yang lalu
Ini Tarif PBJT Jasa...
Ini Tarif PBJT Jasa Perhotelan saat Inap di Hotel Jakarta, Wajib Tahu
2 jam yang lalu
Kisah Penangkapan Crazy...
Kisah Penangkapan Crazy Rich Kiai Murmo yang Memicu Kemarahan Pangeran Diponegoro Kepada Belanda
2 jam yang lalu
Bangunan Liar di Bantaran...
Bangunan Liar di Bantaran Kali Bekasi Dibongkar, Kades Kritik Dedi Mulyadi Otoriter: Bukan Zaman Penjajah Ini
3 jam yang lalu
2 Pejabat Disdik Sumut...
2 Pejabat Disdik Sumut Terjaring OTT Korupsi Dana BOS, Kejaksaan Sita Rp319 Juta
10 jam yang lalu
Infografis
Disegani Dunia, Ini...
Disegani Dunia, Ini 4 Peran Erdogan dalam Kebangkitan Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved