Lindungi Lahan Kritis Kawasan Cikande, Dinas Kehutanan Jabar Tanam Ribuan Pohon
loading...
A
A
A
BANDUNG - Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Hari Bakti Pekerjaan Umum (Harbak PU) ke-76, Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat berkolaborasi dengan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat dan SiCepat menanam sebanyak 1.700 bibit pohon. Aksi penanaman pohon di lahan kritis Kawasan Desa Cikande, Bandung Barat, pada Minggu (28/11/2021) ini bagian dari Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPDAS).
Kegiatan ini dihadiri oleh Dr. Ir. Ferry Sofwan Arif, M.Si. (ASDA III Pemprov Jawa Barat), Ir. H. Epi Kustiawan, M.P. (Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat), Boy Imam Nugraha, S.T., M.T. (Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat), dan Wiwin Dewi Herawati (Chief Marketing & Corporate Communication Officer SiCepat Ekspres).Baca Juga: Penanaman Pohon Tandai Puncak Peringatan Hari Air Sedunia
“Kegiatan penanaman ini dapat menjadi kebiasaan kita masing-masing. Perusahaan-perusahaan swasta, salah satunya seperti SiCepat Ekspres, kemudian para komunitas dan kelompok masyarakat lainnya, kita harus saling berkolaborasi dan bersinergi bersama pemerintah dalam hal konservasi lingkungan ini," kata Ferry Sofwan Arif, ASDA III Pemprov Jabar.
Dia berharap, kegiatan penanaman pohon bisa menjadi pengingat bagi semua warga agar tetap menjaga lingkungan. "Kita semua diharapkan terus menjaga alam, sehingga nantinya alam juga akan terus menjaga kita," pungkasnya.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat, Boy Imam Nugraha mengatakan, kegiatan penanaman pohon merupakan rangkaian Hari Bakti Pekerjaan Uumum. "Kami selenggarakan dalam rangka memperingati Hari Bakti Pekerjaan Umum (Harbak PU) ke-76 tahun. Melalui kegiatan ini, kami harap dapat memberi manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat baik yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung,” ujarnya.
Sementara ituz Epi Kustiawan, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat menyampaikan bahwa GNPDAS bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dalam memulihkan hutan dan lahan untuk penyelamatan sumber daya air, produktivitas lahan, perubahan iklim, dan pencegahan bencana hydrometeorologi.
“Semoga segala upaya yang dilakukan dapat menangani lahan kritis di Jawa Barat dan mengurangi bencana alam. Kami harap, kolaborasi ini juga tidak putus hanya sampai di sini. Semoga ke depannya kolaborasi bersama SiCepat Ekspres dapat berlanjut dalam upaya konservasi lingkungan di titik-titik lahan kritis lain di wilayah Jawa Barat,” beber Epi Kustiawan.
Wiwin Dewi Herawati menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam perbaikan aspek lingkungan hidup, khususnya dalam jangka panjang.
“Seperti yang kita ketahui, kini kita telah memasuki musim hujan. Pada musim hujan seperti ini bencana alam seperti longsor dan banjir sangat perlu dicegah dan ditanggulangi. Kami berharap wilayah Jawa Barat memiliki Daerah Resapan Air untuk mencegah terjadinya potensi bencana banjir dan longsor," ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Dr. Ir. Ferry Sofwan Arif, M.Si. (ASDA III Pemprov Jawa Barat), Ir. H. Epi Kustiawan, M.P. (Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat), Boy Imam Nugraha, S.T., M.T. (Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat), dan Wiwin Dewi Herawati (Chief Marketing & Corporate Communication Officer SiCepat Ekspres).Baca Juga: Penanaman Pohon Tandai Puncak Peringatan Hari Air Sedunia
“Kegiatan penanaman ini dapat menjadi kebiasaan kita masing-masing. Perusahaan-perusahaan swasta, salah satunya seperti SiCepat Ekspres, kemudian para komunitas dan kelompok masyarakat lainnya, kita harus saling berkolaborasi dan bersinergi bersama pemerintah dalam hal konservasi lingkungan ini," kata Ferry Sofwan Arif, ASDA III Pemprov Jabar.
Dia berharap, kegiatan penanaman pohon bisa menjadi pengingat bagi semua warga agar tetap menjaga lingkungan. "Kita semua diharapkan terus menjaga alam, sehingga nantinya alam juga akan terus menjaga kita," pungkasnya.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat, Boy Imam Nugraha mengatakan, kegiatan penanaman pohon merupakan rangkaian Hari Bakti Pekerjaan Uumum. "Kami selenggarakan dalam rangka memperingati Hari Bakti Pekerjaan Umum (Harbak PU) ke-76 tahun. Melalui kegiatan ini, kami harap dapat memberi manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat baik yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung,” ujarnya.
Sementara ituz Epi Kustiawan, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat menyampaikan bahwa GNPDAS bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dalam memulihkan hutan dan lahan untuk penyelamatan sumber daya air, produktivitas lahan, perubahan iklim, dan pencegahan bencana hydrometeorologi.
“Semoga segala upaya yang dilakukan dapat menangani lahan kritis di Jawa Barat dan mengurangi bencana alam. Kami harap, kolaborasi ini juga tidak putus hanya sampai di sini. Semoga ke depannya kolaborasi bersama SiCepat Ekspres dapat berlanjut dalam upaya konservasi lingkungan di titik-titik lahan kritis lain di wilayah Jawa Barat,” beber Epi Kustiawan.
Wiwin Dewi Herawati menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam perbaikan aspek lingkungan hidup, khususnya dalam jangka panjang.
“Seperti yang kita ketahui, kini kita telah memasuki musim hujan. Pada musim hujan seperti ini bencana alam seperti longsor dan banjir sangat perlu dicegah dan ditanggulangi. Kami berharap wilayah Jawa Barat memiliki Daerah Resapan Air untuk mencegah terjadinya potensi bencana banjir dan longsor," ujarnya.
(don)