Festival Danau Tempe Akhirnya Digelar Setelah Vakum Akibat Pandemi

Minggu, 28 November 2021 - 17:50 WIB
loading...
Festival Danau Tempe Akhirnya Digelar Setelah Vakum Akibat Pandemi
Bupati Wajo Amran Mahmud saat menghadiri Festival Danau Tempe (FDT). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) akhirnya menggelar Festival Danau Tempe setelah vakum selama pandemi, Minggu, (28/11/2021). Foto: Sindonews/Reza Pahlevi
A A A
WAJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo akhirnya menggelar Festival Danau Tempe (FDT), Minggu, (28/11/2021). Kegiatan itu dirangkaian dengan ritual nelayan atau yang dikenal dengan "Maccera Tappareng" setelah vakum karena Pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Wajo , Dahniar mengatakan, pagelaran FDT berlangsung selama dua hari, terhitung sejak 27-28 November 2021. Dengan mengusung tema "Bangkitkan Pariwisata Wajo dengan Semangat Yassiwajori".



Diketahui, sebelum pandemi melanda, FDT merupakan agenda tahunan Pemkab Wajo. FDT merupakan salah satu kegiatan berskala nasional .

Kedepannya diharapkan mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), serta dapat masuk sebagai event tahunan dalam kalender pariwisata nasional.

"Gelaran FDT banyak dinantikan serta dikunjungi oleh wisatawan domestik dan manjanegara. Hari ini kami berupaya kami kembali untuk membangkitkan semangat pariwisata di Kabupaten Wajo dengan menggelar FDT. Semoga event ini dapat masuk dalam event tahunan dalam kalender pariwisata nasiona Kemnparekraf," ujar Dahniar.

Menurut Dahniar, FDT merupakan kegiatan dan sarana promosi untuk perkenalan kepada dunia luar tentang kebudaya yang ada di Kabupaten Wajo yang unik, variatif, serta memiliki nilai kultur tersendiri.

Dalam FDT Pemkab Wajo, menggelar berbagai macam lomba seperti perlombaan memancing, perahu hias, perahu dayung, dan kuliner. Ada juga peragaan busaha atau fashion show dari Ana'dara Kallolona Wajo dengan memperagakan kostum sutra hasil dari salah satu desainer terkenal.

"Ada banyak macam perlombaan yang degelar dalam FDT, ada juga pesta adat. Dan itu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk datang menyaksikan FDT," katanya.





Bupati Wajo , Amran Mahmud, terus menyerukan agar sektor pariwisata di Kabupaten Wajo bangkit usai terpuruk akibat pandemi COVID-19 dalam dua terakhir. Bangkitnya sektor pariwisata diharapkan ikut memacu pertumbuhan ekonomi.

"Mari kita bangkitkan kembali kepariwisataan, mari kita bangun potensi kepariwisataan. Insyaallah kita akan upayakan melaksanakan berbagai event pariwisata untuk membangkitkan kembali ekonomi," kata Amran Mahmud.

Orang nomor satu di Bumi Lamadukelleng itu mengatakan, akan membenahi secara bertahap seluruh objek wisata yang ada di Kabupaten Wajo , baik itu Danau Tempe, Situs Tosora, Rumah Adat Atakkae, dan beberapa objek wisata lainnya.

"Insyaallah kalau pariwisata maju, maka ekonomi akan bergerak," pungkasnya.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1645 seconds (0.1#10.140)